Intisari-Online.com – Anda mungkin tak mau membaca yang satu ini. Di artikel ini tertera fakta kelam yang tak pernah diketahui tentang ‘surga dunia’ Pulau Maldives.
Walau 100% warga Maldives mengklaim dirinya sebagai muslim, mereka juga tidak mematuhi perintah agamanya sama sekali. Hampir semua perempuan Maldives menggunakan semacam penutup kepala namun celana mereka sangat ketat dan begitu juga dengan baju atasan mereka. Baju ini dianggap justru lebih vulgar dari pakaian kasual orang Barat karena jauh lebih ketat dan memperlihatkan lekuk-lekuk tubuh.
Orang-orang Maldives juga melakukan seks bebas yang sangat tidak aman (seks tanpa pengamanan di sini mencapai angka 90%). Gegara adanya hukum syariah yang berlaku di sini, tingkat aborsi pun sangat besar dan mengkhawatirkan. Tahun 2011 lalu ada bayi prematur yang dibuang pada kolam renang. Ada juga bayi yang terbelit celana hitam serta dibuang pada semak-semak. Kasus pembuangna bayi pun akhirnya menjadi hal yang sangat wajar di Maldives.
Orang yang terbukti melakukan aborsi sebenarnya diancam hukuman mati. Namun hal itu rupanya tidak membuat orang Maldives takut atau berhenti melakukan seks bebas yang tak aman. Hingga hari ini masih ditemukan kasus remaja yang baru lewat masa pubertas sudah tertangkap polisi berusaha membuang janin prematur bersama dengan temannya. Itulah fakta-fakta kelam di balik keindahan pulau surga Maldives.
(vice.com)