Find Us On Social Media :

Ibu Ini Harus Menempuh Jarah Sejauh Hampir 1.600 Km Selama Seminggu Sebelum Melahirkan

By Moh Habib Asyhad, Senin, 14 Desember 2015 | 10:00 WIB

Ibu Ini Harus Menempuh Jarah Sejauh Hampir 1.600 Km Selama Seminggu Sebelum Melahirkan

Intisari-Online.com - Seorang ibu harus menempuh jarak sejauh hampir 1.600 km (sekitar seribu mil) selama seminggu sebelum melahirkan. Setelah sekian jauh perjalanannya, ia akhirnya melahirkan si jabang bayi dengan sehat di John Radcliff Hospital, Oxford, Inggris.

Bersama pasangannya, Ceirion Grifftiths, Danielle Roberts yang tinggal di Cardiff harus pergi ke Bristol lantaran klinik yang terdekat yang biasa melayani persalinan di Cardiff tutup untuk sementara. Sesampainya di Cardiff, klinik yang mereka kunjungi kehabisan tempat tidur; maka mereka harus kembali lagi ke rumah.

Rencana kedua akhirnya dijalankan. Mereka pergi ke Oxford. Dua kali. Kunjungan pertama gagal karena alasan yang sama: kehabisan tempat tidur. Penantian mereka akhirnya berhasil di kunjungan kedua: anak mereka lahir dengan selamat pada 19 Oktober lalu dengan nama Toby Thomas Griffiths.

Selain harus menempuh jarak yang tidak dekat, selama proses kelahiran Toby, mereka harus meninggalkan dua kakak Toby di kerabat mereka. Malangnya, mereka tidak bisa langsung pulang. Setelah kelahiran Toby, pasangan ini harus tetap tinggal di rumah sakit selama dua minggu hingga kondisi keduanya benar-benar pulih.

 

Kepada WalesOnline, Danielle mengatakan: “Mengetahui bahwa kami harus menempuh jarak yang begitu jauh untuk melahirkan seorang anak adalah berita buruk, tapi kami bisa menerima dengan tenang selama bayi kami lahir dalam keadaan aman. Meski demikian, momen-momen indah bersama bayi harus berubah menjadi buruk; kami bertanya-tanya kapan kami akan pulang?”

Jenny Thomas, direktur urusan klinik perempuan dan anak-anak di Cardiff and Vale University memaklumi keluhan Danielle. “Kami sangat menyesal mendengar bagaimana perasaan keluarga. Kami meminta maaf kepada keluarga yang telah terdampak oleh penutupan sementara ini,” ujarnya.