Find Us On Social Media :

Bagaimana Media Sosial Memecahkan Misteri Laki-laki Tak Dikenal yang Tewas 20 Tahun yang Lalu

By Moh Habib Asyhad, Senin, 14 Desember 2015 | 17:00 WIB

Bagaimana Media Sosial Memecahkan Misteri Laki-laki Tak Dikenal yang Tewas 20 Tahun yang Lalu

Intisari-Online.com - Kisah ini membuktikan kekuatan internet, khususnya media sosial.

20 tahun yang lalu, seorang penumpang tak dikenal tewas dalam sebuah kecelakaan mobil yang mengikuti iring-iringan tur Grateful Dead pada Juni 1995. Bersamanya, sebuah tiket konser, dua kalung, seperangkat pakaian, dan tato berbentuk bintang. Pemuda ini mengalami luka yang sangat parah, wajahnya rusak sehingga sulit diidentifikasi.

Polisi lalu membuat ilustrasi wajah pemuda itu menggunakan komputer, menyebarkannya ke khalayak dengan tulisan “Jason, sorry we had to go, see ya around” yang dibubuhkan di atas gambar. Polisi juga menyantumkan nomer telepon yang bisa dihubungi.

Tapi usaha kepolisian nihil hasil. Tak seorang pun menghubungi nomor telepon itu, dan diskripsi yang dipasang tidak ada yang sesuai dengan informasi orang hilang yang ada. Kasus ini kian “membeku”, padahal para ditektif tahu bahwa di suatu tempat ada orang yang merasa kehilangan dan bertanya-tanya apa yang telah terjadi dengannya.

Hingga akhirnya datanglah era internet. Seiring berjalannya waktu, ketika Facebook, Reddit, dan Imgur telah menjadi populer, orang-orang yang menyebut dirinya sukarelawan mulai mengingat kembali tentang si penggemar Grateful Dead yang hilang.

Mereka merekaulang wajah si pemuda malang, membuatkannya akun Facebook dengan nama Grateful Doe—merujuk pada nama generik untuk orang-orang Amerika yang hilang, John Doe, yang disandingkan dengan nama Grateful Dead.

Para sukarelawan itu kemudian memabagikannya di media sosial, saling bertanya satu sama lain jika ada orang yang pernah melihat pemuda itu. Para pengguna Reddit membuat sureddit (forum pengguna Reddit) untuk melacak asal-usulnya. Mereka juga melacak kembali detail si pemuda, dan mencocokkannya dengan informasi-informasi seputar orang hilang.

Here is the picture we need to pass around. He lived in Myrtle beach, South Carolina and Champaign, Illinois. He was a...

Posted by Grateful Doe on Saturday, January 3, 2015

Pada awal Januari tahun ini, dua orang mengajukan diri pernah mengenal Jason. Mereka menyebut Jason berasal dari Myrtle Beach di South Carolina. Setelah mendapatkan kesaksian dari dua orang itu, sukarelawan itu mengirim cerita ke surat kabar setempat.

Dari sinilah Margarette Evans, ibu Jason, mengetahui kabar anaknya. Keesokan harinya, ia mengajukan laporan orang hilang. Setelah dilakukan tes DNA, maka benar, Jason si pemuda malang itu adalah anak Margarette, yang ketika kejadian tidak memiliki firasat sama sekali bahwa anaknya tewas. Yang ia tahu, Jason suka berpetualang. Beravonturir.

Di akhir cerita, para sukarelawan menulis laporan di akun Grateful Doe bahwa misteri Jason sudah terpecahkan. “Saya benar-benar berdoa supaya cerita ini memberi pelajaran penting untuk melaporkan anggota keluarga yang hilang atau memastikan keberadaan mereka jika tidak ada kontak selama bertahun-tahun,” tulis admin akun itu.