Intisari-Online.com - Meskipun baru berumur sekitar setengah tahun, sejatinya bayi Xavier Powell telah berumur cukup tua dalam proses “pembuatan”. Xavier adalah bayi laki-laki yang lahir dari sperma tertua di dunia yang berusia 23 tahun, yang telat tercatat dalam Guinness World Records.
Cerita bermula ketika Alex Powell, ayah Xavier, didiagnosa menderita Hodgkin Lymphoma—kanker yang mempengaruhi sistem limfatik—ketika berusia 15 tahun di awal 1990-an. Khawatir merusak kesuburannya, ayah Alex menyarankannya untuk membekukan spermanya sesaat sebelum kemoterapi.
Setelah 23 menjalani beragam perawatan, Alex dinyatakan sembuh. Ia kemudian menikah dengan seorang perempuan bernama Vi Nguyen, dan pada 2013 keduanya sepakat untuk menjalani metode bayi tabung (IVF) untuk mendapatkan seorang anak.
Dan sperma Alex yang telah dibekukan selama 23 tahun itulah yang digunakan untuk proses pembuahan bayi tabung itu.
Meski demikian, Alex mengaku sedikit khawatir dengan kualitas spermanya yang telah dibekukan begitu lama. “Ada sedikit gugup,” aku Alex.
Setelah satu tahun proses pembuahan bayi tabung, pasangan Alex dan Nguyen akhirnya dikaruniai seorang anak laki-laki pada 17 Juni 2015. Anak itu kemudian mereka beri nama Xavier Powell.