Find Us On Social Media :

Kakek 70 Tahun dengan Kanker Terjun Payung Bersama Istrinya untuk Rayakan Ulang Tahun Pernikahan ke-50

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 15 Desember 2015 | 17:00 WIB

Kakek 70 Tahun dengan Kanker Terjun Payung Bersama Istrinya untuk Rayakan Ulang Tahun Pernikahan ke-50

Intisari-Online.com - Seorang kakek 70 tahun dengan kanker melakukan aksi terjun payung bersama istrinya untuk merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke-50. Memilih lokasi di Great Barrier Reef, Australia, pasangan ini menikmati kado yang begitu istimewa dari anak lelaki mereka.

Gu Quanping yang berasal dari Provinsi Jiangsu, China, didiagnosa terkena kanker perut sejak tiga tahun yang lalu. Sebagai bagian dari pengobatan, Gu harus kehilangan seperlima perutnya, melakukan enam kali kemoterapi, dan bobotnya berkurang hingga 30 kg.

“Para dokter mengatakan kepada saya, ayah mungkin tidak hidup lebih lama lagi,” ujar putranya, Gu Yi, yang bekerja sebagai seorang fotografer di Australia dan Chongqing. “Ibu dan saya kemudian memutuskan menghentikan kemoterapi dan membawanya kembali ke rumah untuk menikmati sisa hidupnya.”

Setelah meninggalkan rumah sakit, kesehatan Gu berangsur-angsur membaik, terlebih ada keluarganya di sekelilingnya. Tapi sayangnya, kesehatan Gu kembali memburuk setelah mobil yang ia dan keluarganya tumpangi saat mengunjungi kampung halamannya terlibat kecelakaan. Cedera yang menimpa istrinya mengkhawatirkan Gu, dan ini berdampak buruk bagi kesehatannya.

Gu kembali ke rumah sakit.

Saat itulah Gu Yi mempunyai ide untuk membawa orangtuanya ke Australia. Meskipun beberapa keluarganya keberatan, ia tetap bersikeras; ia menjelaskan, bahwa hidup di tempat baru, tidak hanya baik untuk kesehatan, tapi juga akan memberi pengalaman yang mengesankan di sisa-sisa hidup ayahnya.

“Jika ini akan menjadi saat-saat yang terakhir, saya pikir saya harus melakukannya,” ujar Gu Yi, seperti dilansir Shanghaiist.

Orangtua-anak ini akhirnya mendarat di Melbourne pada November. Merasa senang tinggal di lingkungan baru, keluarga ini kerap menghabiskan hari-harinya untuk jalan-jalan di sepanjang pantai. Dan dalam rangka memperingati ulang tahun pernikahan orangtuanya ke-50, Gu Yi berencana memberi kadoh istimewa untuk keduanya: sesi terjun payung di Great Barrier Reef. 

Gayung bersambut, pasangan ini gembira menyambut ide si anak. Tak hanya itu, Gu juga menyiapkan karangan bunga untuk dipersembahkan kepada istri-tercintanya sebelum naik ke pesawat. Aksi yang sungguh menyentuh hati.

Dipandu oleh seorang pelatih terjun payung, pasangan ini melompat dari ketinggian 4.200 meter. Setelah mendarat, pasangan ini saling berpelukan dengan sangat erat. “Terimakasih, nak. Kau memberi kami pengalaman terbang seperti burung,” ujar Gu, memuji anaknya.