Intisari-Online.com - Tak hanya mengirimkan surat-surat milik merek yang tengah kasmaran, merpati juga bisa menjadi detektif yang mumpuni. Baru-baru ini, di Inggris, sekelompok merpati detektif telah membantu polisi melacak keberadaan ladang ganja senilai lebih dari Rp1 milyar di Newton-le-Willows, Merseyside.
Seperti dilaporkan Liverpool Echo, burung-burung ini menuntun teman-temannya yang manusia untuk melacak barang terlarang itu.
Para petugas kepolisian melihat sekitar 300 merpati hinggap di sebuah bangunan yang tidak jauh dari markas mereka. Jaraknya sekitar satu kilometer. Mereka curiga karena atap itu satu-satunya yang tidak ditutup es di atasnya.
Setelah mendapatkan tugas perintah, mereka akhirnya menggerebek rumah itu dan menemukan 14 tanaman ganja yang diprediksi bisa menghasilkan uang hingga milyaran rupiah. Tanpa banyak cincong, petugas langsung menutup ladang ganja mini itu pada 10 Desember lalu, dan kawanan merpati itu pindah tempat mencari tempat yang lebih hangat.
Tak lama kemudian, seorang sukarelawan paruh baya datang ke kantor polisi itu untuk dimintai keterangan. Menurut Kepala Inspektur, Jonathan Davies, upaya penutupan ini sebagai upaya untuk mencegah beberapa potensi yang disebabkan pertanian ganja.
“Tumbuhan ganja memberi bahaya untuk tetangga-tetangganya. Ia bisa menghadirkan risiko kebakaran yang serius. Para petani ganja kerap mengutak-atik dan mencuri listrik untuk menambah daya dalam memenuhi kebutuhan ladangnya,” ujar Davies.