Pasangan Jutawan Ini Menjual Semua Harta Mereka untuk Keliling Dunia Bersama Anak-anaknya

Lintang Bestari

Penulis

Pasangan Jutawan Ini Menjual Semua Harta Mereka untuk Keliling Dunia Bersama Anak-anaknya

Intisari-Online.com – Tahun lalu, Garrett Gee dari Utah menjual aplikasi scanning untuk handphone buatannya kepada Snapchat dengan harga hampir 800 miliar rupiah. Bersama istrinya, Jessica, Garrett mengobrol tentang apa yang harus mereka lakukan selanjutnya. Tentu saja, mereka bisa membeli mobil bahal atau rumah mewah. Namun, mereka merasa hal itu tidak benar. “Kami tidak membutuhkan hal itu,” kata Garret.

Ia mengatakan, mereka semua sangat sehat dan tidak membutuhkan apa-apa lagi. Jadi, ia memutuskan untuk menjual semua hartanya dan keliling dunia bersama istri dan anak-anaknya. Setelah itu, Garrett dan Jessica menyelenggarakan diskon besar-besaran di taman, menjual semua barang-barang mereka kecuali dua kardus berisi foto-foto dan buku harian.

Keluarga yang menamakan diri mereka “Keluarga Bucket List” ini sedang menikmati hari-hari di Bali. Sebelumnya mereka menghabiskan waktu di Pasifik Selatan, Australia, Selandia Baru, dan Thailand. Garrett dan keluarganya telah berenang bersama paus di samudera Pasifik, berlari di pantai pasir putih di Fiji, dan juga berpetualang di Manila. Namun, ‘keranjang keinginan’ mereka bukan hanya itu saja.

Selain menjual semua harta mereka untuk keliling dunia bersama istri dan anak-anaknya, Garrett dan Jessica juga beramal untuk orang yang membutuhkan. Mereka membiayai lima keluarga tak mampu liburan gratis ke Disneyland. Juga membiayai operasi mata gratis kepada lima orang lain. “Sebagai keluarga, kami sangat beruntung bisa melihat dunia bersama-sama. Dan kami ingin membagikannya kepada orang lain,” kata Jessica.

Untuk Natal tahun ini, mereka berniat merayakannya di Utah, tempat asal mereka. Namun, setelah itu, mereka berencana untuk keliling dunia lagi. Selanjutnya, mereka akan berenang bersama paus orca dan tinggal di sebuah mercusuar. “Kami mempelajari budaya lain dan bagaimana mereka memperoleh kebahagiaan. Orang-orang baik dan bahagia ada di mana saja,” kata Garrett. (metro.co.uk)