9 Tradisi Unik dan Menyeramkan Seputar Perayaan Natal dari Seluruh Penjuru Dunia: Menunggu Nenek Sihir

Lila Nathania

Penulis

9 Tradisi Unik dan Menyeramkan Seputar Perayaan Natal dari Seluruh Penjuru Dunia: Menunggu Nenek Sihir

Intisari-Online.com – Di seluruh dunia ternyata perayaan Nayal dilakukan dengan banyak cara yang nyeleneh. Inilah sembilan tradisi unik dan menyeramkan perayaan Natal dari seluruh penjuru dunia.

7. Islandia: Awas Kucing Natal

Orang yang tidak mendapatkan baju baru pada malam Natal harus takut karena mereka akan diserang oleh monster mistis yang terkenal di cerita rakyat masyarakat Islandia: Kucing Natal. Kucing Natal adalah kucing yang besar dan pemarah serta mengintai di balik salju. Kisah rakyat ini berasal dari para petani yang ingin seluruh pekerjaan selesai sebelum Natal sehingga mereka menciptakan mitos itu. Semua orang yang bisa selesai kerja sebelum Natal akan mendapat baju baru sedangkan mereka yang gagal menyelesaikan target harus menghadapi Kucing Natal.

8. Ukraina: Pohon Seram

Saat Natal biasanya kita bisa melihat pohon-pohon Natal yang indah dan membuat senang. Anehnya, di Ukraina saat Natal mereka justru akan memasang pohon yang dihiasi dengan jaring laba-laba dan laba-laba buatan. Tradisi aneh ini berasal dari sebuah kisah yang menceritakan kisah seorang keluarga miskin. Pada saat Natal di luar rumah keluarga miskin ini ada laba-laba gaib yang membuat jaring-jaring. Pada pagi harinya jaring-jaring itu dilekati oleh banyak logam berharga sehingga keluarga itu menjadi kaya. Jadi jaring laba-laba itu justru menggambarkan kemakmuran untuk satu tahun ke depan.

9. Italia: Menunggu Nenek Sihir

Mungkin hanya di Italia yang anak-anaknya menunggu nenek sihir, bukan santa klaus. Anak-anak di italia percaya akan keberadan Befana, nenek sihir baik hati yang akan membawakan makanan serta permen untuk anak-anak yang baik. Kisahnya sama dengan santa klaus namun tokohnya saja yang cukup berbeda dibanding negara-negara lain.

Itulah tiga tradisi unik dan menyeramkan perayaan Natal dari seluruh penjuru dunia.

(foxnews.com)