Intisari-Online.com - Seorang veteran perang bernama Matthew Whalen didorong menyusuri lorong-lorong Plaza Fort Worth Medical Center di Texas menjelang hari-hari terakhir hidupnya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan yang sangat emosional akan aksi heroik terakhir sang veteran kepada dua orang rekannya sesama veteran.
Istrinya, yang juga veteran Hannah Whalen, bercerita bagaimana sang suami yang begitu dicintainya memutuskan utnuk menyumbangkan organ tubuhnya untuk dua veteran lainnya.
Dia mencatat bahwa "tidak ada SOP atau protokol untuk jenis upacara, tetapi dengan bantuan Hannah, semua keluarganya, staf perawat, dan Honor Guard berkumpul untuk menunjukkan kasih dan penghargaan terbaik untuk sang prajurit.
Veteran berusia 35 tahun tersebut menderita stroke besar pada hari Sabtu, di mana kemudian dia didiagnosis dengan pendarahan di otaknya dan berakhir dengan vonis dari dokter bahwa dia tidak akan pulih.
Vonis tersebut pada akhirnya mendorong Matt untuk memutuskan melepas alat-alat pendukung kehidupannya. Ditambah dengan keputusan Matt untuk mendonorkan organnya kepada veteran lain.
"Dia sudah empat kali terlibat dalam pertempuran. Dia adalah seorang ayah yang sangat penuh kasih. ... Upacara yang mereka lakukan, menegaskan bahwa dia memang pantas mendapat pengakuan." Whalen meninggalkan seorang istri dan tiga anak-anak, Logan, Mattix, dan Sadie.
Halaman GoFundMe telah dibentuk untuk membantu Hannah melunias tagihan medis dan biaya lainnya. Dana sumbangan tersebut sudah melampaui AS$50,000 hanya dalam satu hari.
(foxnews.com)