Find Us On Social Media :

Dengan Berat Lebih dari 1.400 Karat, Safir Ini Disebut sebagai yang Terbesar di Dunia

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 6 Januari 2016 | 16:00 WIB

Dengan Berat Lebih dari 1.400 Karat, Safir Ini Disebut sebagai yang Terbesar di Dunia

Intisari-Online.com - Memiliki berat lebih dari1.400 karat, safir yang ditemukan di Sri Langka ini disebut sebagai yang terbesar di dunia. Safir ini ditemukan di sebuah tambang di kota Ratnapura, di selatan Sri Lanka, dan dikenal sebagai Kota Permata.

Safir itu persisnya memiliki berat 1.404,49 karat. Oleh para ahli, permata itu dihargai sedikitnya 100 juta dollar AS (sekitar Rp1,3 triliun) dan pemiliknya saat ini memperkirakan bisa menjualnya hingga 175 juta dollar AS dalam pelelangan.

Untuk diketahui, industri permata negeri itu bernilai setidaknya 103 juta dollar AS per tahun, dan yang terbesar adalah ekspor safir. Permata jenis ini dinamakan Bintang Safir Biru karena tanda khas di titik pusatnya.

“Saat saya melihatnya, saya memutuskan untuk membelinya,” kata pemiliknya, yang tidak mau disebut namanya, kepada BBC World Service Newsday. “Ketika batu itu dibawa ke saya, saya menduga bahwa itu mungkin batu biru safir terbesar di dunia. Jadi saya mengambil risiko dan membelinya.”

Meskipun disebutkan perkiraan berapa harga safir itu, tapi pemilik permata itu bersikukuh merahasiakan berapa banyak yang dia bayar untuk permata itu. Sebelum safir ini ditemukan, pemegang rekor sebelumnya seberat 1.395 karat.

Oleh pemiliknya, safir ini diberi nama Bintang Adam. Nama itu didasarkan pada keyakinan setempat bahwa Adam tiba di Sri Lanka setelah diusir dari Taman Firdaus. Adam kemudian diyakini tinggal di lereng gunung yang sekarang dikenal sebagai puncak Adam.

Pemilik Bintang Adam mengatakan, dia membelinya dan berpikir bahwa ini bukan sepotong perhiasan, melainkan karya pameran.

Sama dengan si pemilik safir itu, seorang pedagang permata dan perhiasaan terkemuka di Sri Lanka bernama Armil Samoon juga sepakat untuk menyebut safir itu sebagai yang terbesar di dunia. Sebuah batu sebesar 17 kg yang mengandung safir terungkap pada 2013, tetapi berat akhir dari permata dalam batu itiu belum diketahui.

Asosiasi Batu Permata Sri Lanka, Gem dan Asosiasi Perhiasan, mengatakan pada 2011 bahwa cincin tunangan untuk Catherine Middleton termasuk safir yang ditambang di negara itu pada tahun 1970-an. Dan kita tahu, cincin itu sebelumnya dimiliki oleh Putri Diana.