Find Us On Social Media :

Usaha Keith Williams Menemui Keluarga Ayah Kandungnya di Kesultanan Malaysia

By Ade Sulaeman, Kamis, 21 Januari 2016 | 11:30 WIB

Usaha Keith Williams Menemui Keluarga Ayah Kandungnya di Kesultanan Malaysia

Intisari-Online.com - Setelah mengetahui bahwa ayah kandungnya adalah Sultan Malaysia, Keith Williams segera merencanakan perjalanan ke Malaysia untuk menemui keluarga ayah kandungnya di kesultanan Malaysia.

Sayangnya, sebelum berangkat, Keith sudah harus pasrah menerima kenyataan bahwa ayahnya Idris Iskandar Al-Mutawakkil Alallahi Shah yang menjadi 33 Sultan Perak, meninggal dunia pada 1984 karena serangan jantung.

Meski demikian, tekad Keith sudah bulat, dia ingin mengunjungi keluarganya, termasuk 10 anak Sultan yang lain.

"Saya melakukan kontak dengan satu atau dua orang di Facebook dan mereka bisa melihat kemiripan dari foto saya, tetapi karena merasa faktanya sensitif, saya tidak berbicara dengan salah satu dari mereka tentang siapa saya," ujar Keith.

Keith dan satu anaknya kemudian berziarah ke Malaysia untuk mengunjungi makam ayahnya dan istana tua di mana ia pernah tinggal - tapi mereka tidak diundang ke istana baru yang diduduki oleh Sultan saat Keith percaya merupakan sepupunya.

Dia berkata: "Aku pergi ke makam ayah saya - itu fantastis tapi sangat emosional. Semuanya adalah benar-benar seperti kisah dongeng. Saya akan senang untuk bertemu dengannya - tetapi saya hanya bisa katakan 'Saya berharap'. Hanya itu.”

Keith menceritakan bagaimana ia bertemu saudara tirinya selama kunjungannya ke Malaysia pada bulan September. Namanya Quess dan dia di usia tiga puluhan, tetapi Keith tidak ingin menggunakan namanya.

"Adik tiri saya datang untuk bertemu dengan saya menggunakan penyamaran di hotel tempat saya tinggal. Ini seperti cerita dari film Disney,” kisah Keith.

Dia telah membangun hubungan dengan salah satu saudara-saudara tirinya yang mati mendadak tak lama sebelum kunjungan Keith.

Ia takut kerabat lain mungkin percaya motifnya adalah untuk mengklaim warisannya sebagai anak pertama lahir dari sang sultan.

"Saya punya perasaan lucu bahwa ayah saya tahu keberadaan saya tapi dia tidak dapat menghubungi saya karena ibu saya adalah rakyat biasa,” ujar Keith.

Sadar akan dugaan semua orang tentang kekayaan yang mungkin diwariskan kepadanya, Keith berujar, “Anda akan berpikir di posisi itu dengan begitu banyak kekayaan ia akan ingin memastikan semua anak-anaknya hidup layak. Tapi itu bukan alasan saya ingin menghubungi keluarga ayah saya. Saya telah bekerja sepanjang hidup saya dan tidak pernah ingin apa pun.”

"Jika saya hidup dengan keluarga kerajaan Malaysia, itu akan menjadi budaya yang sama sekali berbeda - Anda tidak dapat membandingkannya dan saya tidak melihat seperti itu,” tutur Keith. "Aku masih Keith y Glo - itu tidak akan mengubah siapa aku.”

(mirror.co.uk)