Intisari-Online.com - Kisah yang begitu berkesan dan membentuk dirinya sekarang itu tidak mungkin dilupakan oleh laki-laki 35 tahun ini. Dalam sebuah kesempatan, Levan Merritt bercerita bagaimana dirinya diselematkan gorila pada 30 tahun yang lalu.
30 tahun yang lalu, tepatnya 30 Agustus 196, Levan yang waktu itu berusia 5 tahun, jatuh ke kandang gorila di sebuah kebun binatang. Ia langsung tak sadarkan diri. Dan luar biasa, gorila jantan raksasa yang biasa dipanggil Jambo yang berwarna hitam keperak-perakan menyelamatkannya dan melindunginya dari gerombolan kera.
Makhluk setinggai 7 kaki itu kemudian mengulurkan tangannya dan membelai punggung Levan—mengubah persepsi publik bahwa binatang ini temperamental.(Baca juga: Gorila Mengamuk Saat Melihat Wajahnya di Cermina)
Ketika terbangun, Levan—yang jatuh dari ketinggian 20 kaki ke dalam lubang setelah naik ke dinding untuk mendapatkan pemandangan lebih baik—langsung berteriak. Tapi gorila itu mengomando kera-kera lainnya untuk tetap berada di kandangnya hingga ambulan datang menolong.
Levan sendiri mengalami cedera di lengan dan tengkoraknya.
Dan kini, tiga puluh tahun kemudian, Levan mengakui bahwa kejadian itu telah menentukan hidupnya saat ini. Ia menikah dan telah memiliki dua anak—Leo (3) dan Riley (2)—dan bekerja di bidang manufaktur kayu. Ia juga masih memiliki hubungan dekat dengan kebun binatang di mana kejadian itu berlangsung.
Levan bercerita, akibat kejadian ini, teman-temannya di sekolah menjulukinya dengan “Tarzan” atau “anak gorila”. Istrinya juga sempat tidak percaya dengan cerita ini sampai ia mendengar sendiri dari mulut Levan.
“Ia (istrinya) pertama kali mendengar cerita ini dari teman-teman saya beberapa bulan setelah kami pacaran dan ia tidak pecaya, hingga saya bilang sendiri. Ia terkejut dan berpikir itu luar biasa,” ujar Levan kepada Mail Online.
Levan menghabiskan enam minggu di rumah sakit di Southampton bersama orangtuanya. “Pertama kali melihat video itu di rumah sakit saya sangat terkejut dan kaget. Saya jelas tidak bisa percaya dengan apa yang telah terjadi. Saya akan selamanya berterimakasih kepada Jambo.”
Jambo sendiri meninggal pada 1992, dan untuk mengenang jasanya, pihak kebun binatang membuatkan Jambo patung dan Levan diundang dalam upacara peresmiannya.