Find Us On Social Media :

Perempuan Norwegia Ini Mengaku Dirinya Kucing Alih-alih Manusia

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 29 Januari 2016 | 16:15 WIB

Perempuan Norwegia Ini Mengaku Dirinya Kucing Alih-alih Manusia

Intisari-Online.com - Meskipun jelas bermuka manusia dan berjalan laiknya manusia tapi perempuan Norwegia ini mengaku bahwa dirinya seorang kucing alih-alih manusia. Pengakuan perempuan 20 tahun yang biasa disebut Nano itu bisa kita saksikan di saluran YouTube.

Wawancara YouTube itu sendiri sudah ditonton lebih dari 120 ribu kali."Saya Nano, 20 tahun. Saya telah menjadi kucing sepanjang hidup saya," ujar Nano di pembuka video tersebut. 

Nano mengatakan bahwa dirinya lebih mirip dengan kucing-kucing tradisional. Ia membenci air dan bisa berkomunikasi dengan mengeong. Untuk menegaskan bahwa dirinya adalah seekor kucing, Nano menggunakan sepasang telinga buatan.

Ia juga akan memakai ekor buatan dan kadang-kadang berjalan dengan empat kaki—maksudnya dua kaki yang ditambah dua tangan.

Nano juga mengaku memiliki pendengaran yang sesensitif pendengaran kucing. Ia bisa mendengar hal-hal kecil yang tidak bisa didengar oleh telinga manusia pada umumnya. Ketika bertemu dengan kucing asli, ia akan langsung mengeong. “Miawww….”

Sepertinya halnya semua binatang berkaki empat, Nano suka tidur di ruang-ruang dengan space terbatas, seperti di wastafel. Nano tak sendirian, ia mempunyai seorang teman bernama Svien. Jika Svien ia sebut memiliki kepribadian kucing, maka Nano menyebut dirinya benar-benar kucing.