Intisari-Online.com - Tujuh anggota teroris tertangkap dalam keadaan mengenakan bikini setelah mereka menggelar sebuah pesta yang sangat aneh. Penangkapan ini terjadi setelah menyerbu hutan tempat kelompok paramiliter ini bersembunyi.
Kelompok ini menamakan dirinya Columbian Ejercito de Liberacion Nacional (ELN). Dua perwira intelijen berhasil menyusupkan ke tubuh ELN—juga dikenal sebagai National Liberatioan Army—dan mengikuti pesta yang diikuti oleh sekitar 20 anggota ELN.
Sebelum melakukan penangkapan, dua perwira itu sempat merekam proses pesta yang tak bisa didefinisikan itu. Yang jelas, dua perwira tersebut menyebutnya sebagai sebuah kontes kecantikan yang aneh yang melibatkan beberapa laki-laki yang mengenakan bikini dan bra.
Salah seorang anggota yang mengenakan gaun hijau berhasil difoto.
Setelah semua anggota yang hadir dalam pesta itu berkumpul, dan telah mabuk berat, penyusup tadi langsung mengirim kontak kepada tentara yang telah mengpung lokasi. Hasilnya, tujuh pejabat senior ELN berhasil ditangkap.
ELN merupakan kelompok gerilyawan di Kolombia yang bertekad menggulingkan pemerintahan yang resmi. Seperti halnya FARC—yang lebih dikenal dengan The Revolutionary Armed Forces of Colombia—ELN memiliki basis di hutan-hutan terpencil dan beroperasi dalam kelompok-kelompok kecil.
Untuk mendanai gerakan ini, mereka biasanya melakukan penculikan, meminta tebusan, pemerasan, dan perdagangan narkoba. Oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa, organisasi yang memiliki anggota antara 1.300-3000 ini dianggap sebagai kelompok teroris.