Find Us On Social Media :

Melalui Gambar, Anak Kecil Ini Memprediksikan Hidupnya Kelak ketika Berusia 100 Tahun

By Moh Habib Asyhad, Kamis, 4 Februari 2016 | 17:00 WIB

Melalui Gambar, Anak Kecil Ini Memprediksikan Hidupnya Kelak ketika Berusia 100 Tahun

Intisari-Online.com - Jika sebagian besar anak kecil akan menggambar sosok beruban ketika ditanya seperti apa ia berusia 100 nanti, maka berbeda dengan anak kecil yang satu ini. Melalui gambar, anak kecil ini memprediksi hidupnya kelak ketika berusia 100 tahun sebagai “mayat”.

Entah ini realis atau surealis, yang jelas, beberapa orang menyebut anak yang tidak diketahui namanya ini memiliki rasa humor yang gelap.

Bocah itu memberi keterangan pada gambarnya dengan: “Ketika saya berusia 100 tahun saya pikir saya akan terlihat seperti ini.” Yang dimaksud bocah itu dengan “seperti ini” adalah seorang laki-laki yang membujur di bawah tanah dengan peti mati dan bunga-bungan yang tumbuh di atasnya.

Secara harfiah, bocah ini menggambar kuburan.

Bocah berambut pirang ini sepertinya tahu bahwa harapan hidup di Inggris maupun di Amerika antara 76-79 tahun dan ia tahu tak mungkin hidup hingga berusia 100 tahun. Gambar si bocah kemudian diunggah oleh seorang pengguna Reddit via Imgur, Kaydenmacg, dengan keterangan: “Anak saya, 7 tahun, tugas sekolah.”

View post on imgur.com

Gambar ini seketika menjadi viral dan telah mengumpulkan 2,9 juta view, dan lebih dari seribu komentar.

Si ibu kemudian menjelaskan bahwa “Sebagian besar anak-anak di kelas anaknya menggambar rambut panjang/jenggot.” Tapi anaknya sepertinya berbeda dengan anak-anak yang lain.

Dari pengakuan si ibu, gambar bunga-bungan itu terinspirasi dari pemakaman neneknya yang ia kunjungi belum lama ini. “Ia bertanya kenapa orang-orang menabur bunga di peti mati jika mereka dikubur,” tulis si ibu. “Kami mengatakan kepadanya bahwa bunga-bunga itu akan tumbuh menjadi bunga-bunga yang ia lihat di kuburan-kuburan lainnya.”

Beragam komentar membanjiri postingan tersebut. Sebagian besar menyebut si anak memiliki pandangan yang visioner. “Setidaknya ia seorang yang realis,” ujar salah seorang komentator. “Anakmu anak yang pintar,” sahut yang lain.