Intisari-Online.com – Autisme adalah salah satu penyakit yang sangat ditakuti orangtua dan memiliki efek sangat besar bagi kehidupan anak. Berikut salah satu kisah seorang anak autis yang setelah ‘bisu’ selama tiga tahun, Coco yang Autis akhirnya bisa bicara lagi dengan orangtuanya.
Selama tiga tahun terakhir ini, Coco yang berusia lima tahun sudah tak pernah berbicara. Suatu hari sang ibu tibta-tiba dikejutkan oleh suara Coco yang berkata bahwa ia ingin tambahan roti panggang.
Rachel Bradford, sang ibu, langsung merasa sangat kaget bercampur haru saat mendengar anaknya meminta hal sederhana tersebut. Coco terus-menerus berkata bahwa ia ingin roti panggang lagi. Ia sendiri terlihat sangat puas dan bangga dengan dirinya sendiri. Coco melompat-lompat sambil terus mengatakan hal yang sama berulang-ulang. Melihat hal tersebut, Rachel pun ikut bertepuk tangan dan bersukacita.
Coco sendiri sebenarnya pernah belajar bicara saat masih sangat kecil. Namun tiba-tiba saja saat berusia dua tahun (tepatnya 26 bulan) ia berhenti berbicara. Ia tak bicara sepatah kata pun dan tak akan menjawab saat dipanggil. Ia bahkan tidak akan membuat kontak mata dengan orang yang memanggilnya. Coco sendiri terlihat frustrasi dengan keadaannya tersebut. Ia sering terlihat sangat marah dengna dirinya sendiri.
Sang ibu sudah berusaha meyembuhkan Coco dengan membawanya ke terapis bicara namun hasilnya nihil. Menurut data, 25% individu memang mengalami masalah dalam berbicara. Mereka bahkan tak bisa berkata saat tubuhnya sakit, lapar, atau bahagia. Dengan adanya kemajuan ini, semoga saja Coco akan dapat terus belajar menambah kosakatanya.
(yahoo.com)