Kisah Benoit Violier, Chef yang Bunuh Diri Sebulan Setelah Mendapat Titel Prestisius

Lila Nathania

Penulis

Kisah Benoit Violier, Chef yang Bunuh Diri Sebulan Setelah Mendapat Titel Prestisius

Intisari-Online.com – Usai mendapatkan penghargaan biasanya seseorang jadi lebih percaya diri atau merasa puas dengan pencapaiannya. Berbeda dengan pemikiran umum, inilah kisah Benoit Violier, chef yang bunuh diri sebulan setelah mendapat titel prestisius.

Benoit Violier adalah pemilik Restaurant de l’Hôtel de Ville di Lausanne, Swiss, yang belum lama ini mendapatkan titel prestisius. Restoran tersebut dinobatkan sebagai World’s Best Restaurant dalam daftar yang dikeluarkan oleh Menteri Luar Negeri Perancis. Restoran yang masuk ke daftar ini hanyalah tempat-tempat terbaik di Perancis.

Baru sebulan menikmati titel itu, Violier yang berusia 44 tahun ditemukan meninggal di rumahnya sendiri. Chef itu bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri.hingga saat ini masih belum diketahui motif bunuh diri Violier di rumahnya yang terletak pada kota Crissier, Swiss.

Olivier sendiri adalah chef muda yang baru naik daun di dalam dunia restoran kelas atas yang sangat kompetitif. Di usianya yang baru 44 tahun, ia berhasil membawa Restaurant de l’Hôtel de Ville mendapatkan rating bintang tiga Michelin yang prestisius.

Berwajah tampan dan pandai berbicara, Olivier jadi chef yang sangat disukai. Sayang, Olivier sendiri sempat mengatakan bahwa ia merasa mendapatkan tanggungjawab yang besar setelah diberi gelar nomor satu.

Walau tidak ada penjelasan resmi tentang dugaan alasan kematian Olivier, bisa jadi hal itu disebabkan karena tekanan yang sangat besar pada chef berkepribadian perfeksionis ini. Bahkan teman dekat Olivier sendiri pun merasa sangat kaget dengan kematian chef bertalenta tersebut.

(yahoo.com)