Penulis
Intisari-Online.com – Seorang balita beruntung karena masih bisa hidup setelah menelan baterai yang langsung membakar paru-parunya. Sophie Skill (2), menghabiskan waktu selama enam hari bergantung pada alat bantu medis setelah dirinya menelan baterai lithium seukuran koin. Sophie sedang bermain di depan kamarnya ketika sang ibu, Clare, menyadari bahwa Sophie merasa kesakitan dan menangis.
“Dia menangis sangat kencang yang tidak pernah saya dengar sebelumnya. Saya memegang leher belakangnya dan saya tahu bahwa ia baru saja menelan sesuatu. Jantung saya berdebar sangat kencang,” kata Clare.
Ibu yang khawatir itu akhirnya membawa putrinya ke rumah sakit. Di sana, Sophie melakukan uji sinar X dan menemukan bahwa ia telah menelan baterai. Dua jam setelah kedatangannya ke Rumah Sakit Anak Sheffield, Sophie diminta untuk melakukan operasi gawat darurat untuk mengambil baterai itu dari dalam tubuhnya.
Baterai itu berhasil dikeluarkan dari saluran pencernaannya, namun daerah di sekitar tenggorokan Sophie mengalami luka. Para ahli bedah tidak menyadari adanya lubang di sana akibat asam korosif dari baterai. Keesokan harinya, para perawat menyadari keadaan Sophie tidak membaik. Akhirnya, operasi kedua dilakukan dan sinar X menunjukkan bahwa ada bagian paru-paru Sophie yang terbakar dan berlubang.
Sophie langsung diberikan tekanan di dadanya dan dokter memasang ventilator untuk membantunya bernapas namun lubang di paru-paru Sophie semakin membesar. Seminggu berlalu, ahli bedah meletakkan tabung “T” untuk menutupi lubang tersebut dan agar cairan tubuh Sophie bisa mengalir ke perutnya. Selanjutnya, balita itu haus bergantung pada alat bantu medis selama enam hari akibat menelan baterai.
“Dia sangat kesakitan saat itu. Saya sadar kalau dokter tidak meletakkan tabung “T” itu mungkin Sophie tidak akan ada di sini sekarang,” ujar Clare.
Sophie akhirnya keluar dari rumah sakit pada September 2015 lalu. Dua bulan setelahnya, Sophie baru benar-benar sembuh. Saat ini, keluarga Sophie ingin mengingatkan kepada para orangtua akan bahaya baterai. Mereka meluncurkan kampanye dan pengumpulan dana sebagai rasa terima kasihnya kepada Rumah Sakit Anak Sheffield. Semua dana yang berhasil dikumpulkan akan didonasikan kepada pihak rumah sakit. (metro.co.uk)