Dunia Maya yang Merenggut Nyawa: Mengejar Mr. X (4)

Moh Habib Asyhad

Penulis

Dunia Maya yang Merenggut Nyawa: Mengejar Mr. X (4)

Intisari-Online.com -Dunia maya benar-benar telah merenggung nyawa Amanda Todd. Ia sudah tak mampu lagi bertemu orang di luar sana. berhenti sekolah, hidupnya hanya untuk menyesali diri. Orangtuanya sudah berusaha memperbaiki psikis putrinya dengan membawanya ke sekolah khusus, mendatangkan psikiater, namun percuma.

Amanda sudah tercabik terlalu parah.

***

Kisah sebelumnya

Percobaan bunuh diri terus saja dilakukan Amanda, dengan mencoba menyayat pergelangan tangannya. Obat anti-depresan menjadi sahabat sejati Amanda, sampai akhirnya ia overdosis dan kembali dilarikan ke rumah sakit.

Nyawanya kembali tertolong. Amanda kembali ke rumah, namun jiwanya sudah lama mati. Di tengah tekanan yang sudah sedemikian parah, pada 7 September 2012, Amanda memutuskan untuk menceritakan kepada dunia apa yang rasakan.

Ia membuat video diri. Di video hitam-putih berjudul “Amanda Todd's Story: Struggling, Bullying, Suicide, Self Harm” yang berdurasi sekitar 9 menit ini, Amanda bercerita tentang kisah pilu hidupnya melalui tulisan di atas lembaran kartu berukuran sekitar 15x10 cm.

Dukungan moral kepada Amanda tidak mampu membendung perundungan yang semakin hari justru makin hebat. Akhirnya, pada hari Rabu, 10 Oktober 2012, beberapa minggu sebelum ulang tahunnya yang ke-16, ia kembali memutuskan untuk bunuh diri. Jasadnya ditemukan tergantung di kamarnya, Port Coquitlam, Kanada.

Kini sang ayah, Norm Todd, harus datang sendirian ke studio tato untuk membuat tato simbol kekuatan di lengannya. Hal terakhir yang bisa ia lakukan untuk putri tercintanya.

Mengejar Mr.X

Setelah kejadian itu, banyak dukungan mengalir ke keluarga Amanda Todd. Video Amanda sampai saat ini sudah ditonton sebanyak 5.000-an orang. Para aktivis anti-perundungan mendorong pihak berwajib mencari si Mr.X, yang menjadi penyebab utama penderitaan Amanda.

Anonymous, kelompok hacker yang sering terlibat dalam pengungkapan kejahatan via internet, sudah mencoba melacak pelaku penyebaran foto telanjang dada Amanda. Lima hari setelah kematian Amanda, Anonymous sudah mengumumkan satu nama yang diduga kuat nama asli Mr. X, seorang pedofil yang juga aktif di website porno, khususnya pedofilia.

Namun, pihak kepolisian Kanada tidak mau gegabah dengan menjadikan orang yang disebutkan Anonymous via Youtube itu menjadi target utama. Hal itu karena pihak kepolisian mempunyai metode sendiri dalam pelacakan pelaku, dan sudah mengantongi beberapa nama.

“Saya kehilangan satu putri. Namun saya tahu, Amanda ingin kisahnya dapat menyelamatkan 1.000 anak perempuan lainnya,” kata Carol Todd, sang bunda. “Saya ingin menceritakan kisah ini untuk membantu para orangtua sehingga mereka waspada dan memberitahu anaknya mana yang benar dan salah, serta bagaimana anaknya tetap terlindungi di dunia maya,” lanjut Carol. (J.B. Satrio Nugroho)