Intisari-Online.com - Ketika tahu ia tengah mengandung bayi kembar, Hannah Yarker sempat berkelakar, bagaimana jika bayinya memiliki warna kulit yang berbeda. Dan guyonannya itu ternyata terbukti benar. Kedua bayinya memang kembar tapi banyak orang yang tak percaya—karena perbedaan kulitnya.
Satu putrinya, Anaya, lahir dengan kulit putih seperti dirinya dan anak perempuannya yang lain, sementara kembarannya, Myla, lahir dengan kulit yang lebih gelap. Kemungkinan besar ini meniru ayahnya, Kyle Armstrong.
“Kyle beras campuran, sementara saya putih, dan ini memunculkan lelucon dari teman-teman kami: ‘Apa yang akan kamu lakukan jika salah satu darinya lahir gelap?’” ujar perempuan 20 tahun. “Mendengar itu saya hanya bisa menjawab: ‘Saya pikir itu mungkin terjadi…’”(Baca juga: Gangster kembar yang saling berhubungan seks satu sama lainnya)
Dan sekarang, setelah si kembar lahir, banyak orang-orang yang tidak percaya jika mereka kembar. “Saya tidak bisa menyusuri lorong di supermarket tanpa berhenti (karena orang-orang heran),” celetuk Hannah.
Tak hanya rupa, kedua kembar ini juga memiliki kepribadian yang sangat berbeda. Jika Myla merupakan anak yang sangat aktiv, maka Anaya sebeliknya. Bocah 10 bulan ini terlihat lebih santai dibanding saudarinya. Myla bisa terus bergerak dan merangkak—meski itu mundur—sementara Anaya terlihat lebih kalem.
(Baca juga: Kisah bayi kembar yang lahir di tahun yang berbeda)
“Kami tidak percaya mereka kembar—mereka punya ulang tahun yang sama dan ayah-ibu yang sama—tapi mereka benar-benar berbeda dalam berbagai hal,” ujar Hannah, dari Manchester, Inggris.
Untuk informasi, bayi non-identik ini lahir pada April tahun lalu, dengan Myla sedikit lebih berat dibanding Anaya. Ketika baru lahir, perbedaan keduanya memang tidak terlalu mencolok, tapi tidak dengan sekarang, terutama soal warna kulit.