Find Us On Social Media :

Selama 30 Tahun Edgar Latulip Lupa Siapa Dirinya

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 12 Februari 2016 | 13:00 WIB

Selama 30 Tahun Edgar Latulip Lupa Siapa Dirinya

Intisari-Online.com - Selama 30 tahun Edgar Latulip lupa siapa dirinya. Selama itu pula ia dinyatakan sebagai orang hilang. Tapi sebuah keajaiban tiba-tiba muncul setelah polisi menyebut bahwa Latulup sendirilah yang memecahkan identitas dirinya.

Seperi dilansir dari CNN, selama tiga dekade, laki-kaki Kanada itu menggunakan sebuah nama yang berbeda dengan masa lalunya. Polisi Daerah Niagara mengatakan, pria itu tampaknya juga tidak tahu masa lalunya serta tidak tahu bahwa dia punya anggota keluarga.

Setelah mendatangi seorang pekerja sosial pada 7 Januari, laki-laki yang kini berusia 51 tahun itu tiba-tiba ingat siapa dia sebenarnya. Nama aslinya adalah Edgar Latulip dan dia berasal dari Kitchener, Kanada. Sejak itulah kenangan mulai muncul kembali.

Latulip meninggalkan kampung halamannya tahun 1986 dengan menumpang sebuah bus tujuan Niagara Falls. Setelah tiba di Niagara Falls, Latulip dilaporkan melakukan perjalanan ke St. Catharines Ontario. Dalam perjalanannya ia sepertinya jatuh dan menderita cedera kepala yang merenggut ingatan dan masa lalunya.(Baca juga: Jawaban atas Misteri Lenyapnya Amelia Earhart, Pilot Legendaris yang Hilang 77 Tahun Lalu)

 Di tengah kelupaannya, Latulip tinggal di kota St. Catharines selama 30 tahun terakhir. Di sana ia hidup mandiri. Seorang diri.

Saat Latulip secara mengejutkan tahu tentang namanya, pekerja sosial tersebut langsung memeriksa namanya dan menemukan kasus orang hilang yang belum terpecahkan. Pekerja sosial itu juga menemukan artikel tahun 2014 dari sebuah koran di kota tetangga tentang kasus yang tidak terpecahkan yang cocok dengan ingatan Latulip. 

Kasus Latulip itu kemudian dirujuk ke Departemen Kepolisian Niagara. Para detektif kemudian mewawancarainya. Dia terus mengingat hal-hal yang tidak pernah dia ingat selama 30 tahun.(Baca juga: Para ilmuwan menemukan cara mengembalikan ingatan yang hilang

Latulip memberikan kepada Kepolisian Niagara sampel DNA yang akan diuji untuk kemudian dibandingan dengan milik anggota keluarganya yang tinggal di Waterloo. Sampel DNA kemudian dikirim ke laboratorium. Tanggal 5 Februari hasil sudah diketahui dan dipastikan cocok dengan milik anggota keluarganya yang lain.

Pihak berwenang kemudian menghubungi ibunya yang sekarang tinggal di Ottawa dan menceritakan kabar baik tersebut. Kabar ini tentu saja membuatnya begitu gembira.

CTV, televisi afiliasi CNN, berbicara dengan ibu Latulip, Silvia Wilson, melalui telepon. Ia mengatakan, bahwa dirinya bergembira anaknya kembali tetapi dia belum berbicara dengannya. Selama bertahun-tahun, ibu Latulip, meyakini putranya mungkin telah disiksa dan dimanfaatkan pihak lain karena masalah perkembangan mental yang dialami putranya itu yang membuatnya tampak seperti anak-anak.

Jaringan Orang Hilang Amerika Utara mendaftar Edgar Latulip di situsnya. Berdasarkan keterangan pada hari Kamis, Latulip dinyatakan sebagai orang yang berusia 21 tahun ketika terakhir terlihat di Kitchener, Ontario pada tanggal 2 September 1986.