Find Us On Social Media :

Setelah Tertunda 10 Tahun Kakek 90 Tahun Akan Berjalan Kaki Keliling Australia

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 24 Februari 2016 | 17:00 WIB

Setelah Tertunda 10 Tahun Kakek 90 Tahun Akan Berjalan Kaki Keliling Australia

Intisari-Online.com - Mengerjakan sesuau hingga tuntas adalah kebanggan tersendiri. Itulah yang sepertinya ingin diwujudkan oleh Peter Tripovich. Setelah tertunda 10 tahun, kakek 90 tahun ini akan meneruskan berjalan kaki keliling Australia.

Tripovich muda adalah seorang petani yang tekun. Ia memutuskan untuk berjalan kaki berkeliling Australia sejak 10 tahun yang lalu. Namun karena satu dan lain hal, ambisinya harus berhenti saat itu.

Kini kesempatan itu datang kembali. Ia bertekad untuk melanjutkan dan merampungkan misi yang telah diangangkan sejak satu dekade yang lalu itu.(Baca juga: Kakek pengemis ini mengaku punya tujuh istri

Tripovich berasal dari kota pedalaman Echuca, Victoria. Satu dekade silam, ia telah menempuh jarak sekitar 13 ribu kilometer dari 17 ribu kilometer yang menjadi targetnya. Namun, karena masalah keluarga, ia harus menghentikan petualangannya di tengah jalan. Kini, 10 tahun kemudian, Peter bertekad untuk menyelesaikan 4.000 kilometer yang tersisa.

Dia mengatakan, hidupnya sebagai petani menjadi faktor yang membuatnya mampu melakukan aksi jalan kaki itu. “Jelas. Saya telah menghabiskan waktu di lahan pertanian, bahkan sejak usia 20-an, pasca-Perang Dunia,” katanya kepada ABC.

“Kami membeli lahan usai Perang Dunia dan membersihkan lahan semak-semak itu dengan menggunakan tangan,” tambahnya. Peter belum lama ini telah melewati daerah Esperance di Australia Barat. Ia bertekad menempuh perjalanan ini hingga mencapai tujuan akhir di Melbourne pada Juni atau Juli mendatang.(Baca juga: Kakek ini menggunakan kantong plastik yang sama selama 34 tahun

Ia memang mengaku tidak sebugar dahulu. “Tetapi saya masih mampu,” tegasnya. “Biasanya dalam sehari saya masih bisa jalan kaki 35 hingga 45 kilometer dan tidak ada masalah. Menurut perhitungan kasar, saya kira Juni atau Juli saya bisa sampai ke Melbourne.”