Penulis
Intisari-Online.Com – Populasi penduduk di Jepang menurun drastis. Hampir mencapai satu juta untuk pertama kalinya semenjak sensus kependudukan bermula pada 1920-an.
Kementerian Luar Negeri Jepang mengumumkan bahwa mereka “kehilangan” 947.000 penduduk. Saat ini, hanya tinggal 127,1 juta penduduk yang ada di sana.
Dengan adanya penurunan 0,7 persen itu, penduduk Jepang setara dengan penduduk San Fransisco. Beberapa dugaan mengatakan, jumlah ini akan menurun setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan adanya krisis demografi yang tinggi di Jepang. Salah satunya disebabkan oleh tren di mana banyak penduduk Jepang yang menolak memiliki bayi, sementara orang-orang lanjut usianya semakin tua.
Pemerintah sudah berusaha menangani krisis ini dengan program “kementerian untuk 100 juta orang aktif”. Namun, para ahli beranggapan hal itu merupakan langkah yang sia-sia. Bahkan, United Nations (UN) meramalkan, Jepang akan kehilangan 83 juta penduduknya pada tahun 2100. (time.com)