Intisari-Online.com - Sejumlah foto yang diunggah laman situs Daily Mail bikin gempar dunia. Dalam foto-foto itu, tampak puluhan hewan, seperti harimau, monyet, dan buaya, dibiarkan tewas kelaparan hingga menjadi mumi.
Mereka dalam posisi mematung di kandangnya masing-masing. Mayat mereka tidak diangkut dan dibiarkan selama bertahun-tahun, hingga kini menjadi mumi.
Ya, kondisi memilukan tersebut terlihat di kebun binatang Khan Younis, Gaza, Palestina.
Bukan tanpa alasan, kebun binatang itu memang ditelantarkan sejak konflik Gaza-Israel.(Baca juga: Trenggiling Langka Raksasa Lahir di Kebun Binatang Inggris tapi Tak Ada yang Tahu Jenis Kelaminnya)
Seperti dilansir laman Daily Mail, Senin (7/3/2016), adalah Mohammed Awaida yang membuka South Forest Park pada 2007.
Tak tanggung-tanggung, dia menggelontorkan dana ratusan hingga ribuan dolar untuk kebun binatang itu. Namun, selama serangan Israel terhadap Hamas yang dimulai setahun kemudian, dia mulai kehilangan sejumlah hewannya.
Selama tiga pekan serangan itu, Awaida mengatakan dirinya tidak bisa menjangkau lokasi kebun binatang.
Buntutnya, banyak hewan yang terabaikan dan dibiarkan kelaparan. Peristiwa itu terulang pada 2014 saat konflik kedua pihak kembali pecah.
Selain ribuan korban manusia, 80 hewan juga mati dan hanya 20 yang hidup di Kebun Binatang Al Bizan, Beit Lahia.(Baca juga: Di Kebun Binatang Unik ini ada Dinosaurus, Panda, dan Rubah yang Tinggal di Pohon)
Dr Amir Khalil, project manager organisasi perlindungan hewan Four Paws angkat bicara terkait kondisi ini.
"Khan Younis merupakan salah satu kebun binatang paling buruk di dunia," ujar Khalil.
Menurut Khalil, Khan Younis bukanlah kebun binatang, melainkan penjara yang membiarkan hewan mati kelaparan.
Khalil mengatakan timnya telah menyasar lebih dari 100 hewan di tiga kebun binatang di Gaza.
(tribunnews.com)