Intisari-Online.com - Dalam Rusia-nya Vladimir Putin, jangan sekali-sekali menyinggung soal keberadaan Tuhan—meski hanya lewat media sosial. Baru-baru, seorang laki-laki Rusia terancam vonis setahun penjara gara-gara bilang “Tuhan tidak ada!” di sebuah obrolan online.
Rabu (9/3), Viktor Krasnov (38) muncul di sebuah pengadilan di selatan Stavropol. Di sana, ia dituduh melangggar undang-undang tahun 2013 saol menyinggung orang-orang beragama.(Baca juga: Teori konspirasi menyebut Putin reinkarnasi drakula)
Jika terbukti bersalah, Krasnov bisa dijatuhi hukuman satu tahun penjara di Penjara Rusia.
Dalam tanya-jawab di pengadilan itu terkuak, bahwa Krasnov menulis kalimat yang dianggap menyinggung di jejaring sosial lokal, Vkontakte. “Tidak ada Tuhan,” tulis Krasnov menanggapi pernyataan dua pengguna lainnya perihal pandangan mereka tentang nilai-nilai keluarga dalam Kristen Ortodok.
Tak hanya itu, Krasnov juga disebut mengeluarkan kata-kata yang bernada menghina, tak hanya Kristen, tapi juga untuk para pemeluk Yahudi. Pernyataan ini ia tulis pada 2014 lalu, sementara sidang baru mulai dilangsungkan pada 2015.(Baca juga: Putin tentang Lenin)
Tak hanya penjara, Krasnov juga mendapat ancaman dari para fundamentalis Kristen Ortodok di Rusia. Termasuk juga keluarganya.