Robert Cornelius, Orang Pertama dalam Sejarah yang Melakukan 'Selfie'

Moh Habib Asyhad

Penulis

Robert Cornelius, Orang Pertama dalam Sejarah yang Melakukan 'Selfie'

Intisari-Online.com -Selfie telah menjadi bagian dari gaya hidup manusia di abad digital. Tapi pernahkah kita bertanya, siapakah orang pertama yang melakukan selfie? Siapakah orang pertama yang punya ide untuk bernarsis dengan kameranya sendiri?

Dialah Robert Cornelius. Orang pertama yang tercatat dalam sebagai sebagai orang yang berswafoto, yang berselfie.

Siang itu, seperti biasa Robert Cornelius ada di toko pelat perak milik ayahnya di Philadelphia, Amerika Serikat. Selain membantu di toko, ia juga mulai belajar mendalami usaha itu. Namun, saat toko tak ramai pengunjung, Cornelius mencuri waktu untuk mendalami hobi fotografi. Beberapa objek di sekitarnya menjadi sasaran bidik pemotretan.

Waktu itu, Cornelius punya sasaran bidik baru untuk lensa kameranya. Ia berpose di depan kamera yang sudah dia atur untuk otomatis memotret. Pada hari itu, Cornelius melakukan selfie. Aktivitas foto diri tidak akan aneh bila terjadi pada hari ini. Aksi Cornelius menjadi berbeda karena foto diri itu diambil pada 1839.

Dulu ribet

Jika sekarang kita tinggal tinggal menghadapkan ponsel berkamera depan ke muka sendiri untuk melakukan selfie, makan tidak dengan zaman dahulu, zamannya Cornelius. Saat itu, teknologi kamera belum semaju sekarang, boro-boro ada ponsel berkamera.

Untuk membuat foto diri tersebut, Cornelius membuat remote pengendali yang dapat membuat kameranya merekam foto selama 15 menit setelah tombol shutter ditekan. Menggunakan penerangan seadanya—yang juga baru dia buat sebelum pemotretan—ia bertaruh dengan dirinya sendiri soal gambar yang akan muncul.

Beruntung, uji coba pemotretan diri sendiri itu menghasilkan cetakan foto sesuai harapannya. Selembar foto berwarna sephia jelas menampilkan sosok Cornelius yang berdiri menyilangkan tangan di depan dada dengan rambut sedikit kusut.

Puas dengan hasil tersebut, Cornelius membuat penanda di balik selembar foto itu. Ia menuliskan, “The first light picture ever taken: 1839”. Kini, foto diri Cornelius dipajang di perpustakaan terbesar dunia, Library of Congress, di Washington DC, Amerika Serikat.

Cukup pakai lambaian

Boleh saja, aksi dan karya Cornelius disebut hanya sebagai usaha amatiran pembelajar seni fotografi. Namun, bisa juga, inilah cikal bakal fenomena selfie yang sekarang marak. Bahkan, bukan tidak mustahil, ide Cornelius merupakan pemicu lahirnya teknologi penyetelan pemotretan otomatis yang sekarang ada di nyaris setiap jenis kamera, termasuk ponsel berkamera untuk selfie.

Bayangkan, dulu Cornelius harus sigap memasang platina foto di depan lensa kamera, kemudian cepat berlari untuk berpose di depan kamera itu. Kini, semua ide Cornelius terwadahi dengan gampang, cukup setel mode pemotretan otomatis, berpose, dan cepret, foto diri sudah jadi.

“(Kini), setiap hari ada 93 juta foto selfie yang diambil dari 1 miliar telepon seluler dengan sistem operasi Android,” ujar Wakil Presiden Senior di Google, Sundar Pichai, seperti dikutip Kompas.com, Sabtu, (20/9), tentang maraknya fenomena selfie di dunia.(Kompas.com)