Bom Brussels: Mason Wells yang Selamat dari Tiga Serangan Bom Sekaligus

Moh Habib Asyhad

Penulis

Bom Brussels: Mason Wells yang Selamat dari Tiga Serangan Bom Sekaligus

Intisari-Online.com -Salah satu korban selamat dalam tragedi bom Brussels, Belgia, bernama Mason Wells (19). Uniknya, Wells adalah korban selamat dari tiga serangan bom sekaligus; selain Brussels, ia juga selamat dari bom Boston Marathon dan Bom Paris.

Dalam tragedi yang terjadi beberapa waktu yang lalu di Ibu Kota Belgia itu, setikdanya 14 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Ledakan itu sendiri terjadi di Zaventem Airport, persisnya di dekat meja pelayanan maskapai American Airlines.

Sekitar satu jam kemudian, ledakan kembali terdengar di stasiun metro Maelbeek. Seorang petugas transportasi Belgia mengatakan bahwa 20 orang tewas dalam ledakan itu, sementara yang lainnya mengalami luka-luka. Salah satunya adalah Mason Wells.

Wells terkena pecahan peluru ketika bom, yang tersembunyi di dalam koper, meledak. Pecahan itu sukses merobek tendon Achilles dan membuatnya menderita luka tingkat kedua dan ketiga di tangan dan wajahnya.

Hebatnya, Mason, yang adalah seorang misionaris Mormon, juga selamat dari bom Boston Marathon pada 15 April 2013. Ia juga selamat dari serangan di Paris tahun lalu. “Ini adalah serangan teroris yang ketiga yang dialaminya,” ujar ayah Mason, Chad, kepada ABC News.

Ketika terjadi ledakan di Boston Marathon, untungnya Mason berada jauh dari garis finis. Saat ini, Maston tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Belgia dan diharapkan dapat pulih dengan segera.

“Meskipun ia terjatuh dan berdarah-darah, ia benar-benar memiliki selera humor yang tinggi, ia juga tetap tenang dalam menghadapi situasi ini,” ujar salah seorang pejabat gereja Mormon kepada orangtua Mason. Ketika terkena serangan itu, Mason sedang bersama salah seorang karibnya bernama Joseph Empey. Ia juga sedang dirawat karena mengalami luka di wajah, tangan, dan kepalanya.(Metro.co.uk)