Find Us On Social Media :

Bocah Penjual Limun Berusia 11 Tahun Ini Mungkin Lebih Sukses Dibanding Kita

By Moh Habib Asyhad, Kamis, 31 Maret 2016 | 12:30 WIB

Bocah Penjual Limun Berusia 11 Tahun Ini Mungkin Lebih Sukses Dibanding Kita

Intisari-Online.com - Jangan pernah meremehkan siapa pun yang lebih kecil, karena bocah penjual limun berusia 11 tahun ini mungkin lebih berhasil dibanding kita. Melalui strategi penjualan yang brilian, gadis bernama Mikaila Umer ini baru saja menandatangi kontrak dengan 55 toko yang tersebar di beberapa negara bagian di Amerika Serikat.

Gadis Texas, yang berhasil mencuri perhatian khalayak dalam serial Shark Tank yang ditayangkan ABC dan mengumpulkan dana sebesar AS$60 ribu (sekitar Rp800 juta) dari acara itu, baru saja menandatangani kesepatan untuk mendistribusikan merek BeeSweet miliknya ke 55 toko yang tersebar di Oklahoma, Arkansas, Louisiana, dan tentu saja Texas.

BeeSweet merupakan merek limun madu milik Ulmer.

Limun milik Ulmer bukan sembarang limun. Ia adalah campuran mint, biji rami, dan limun madu, yang diwarisi oleh neneknya. Nantinya, hasil penjualan limun ini sebagian akan disumbangkan kepada yayasan yang bergerak di bidang penyelamatan lebah madu.

Ide membuat minuman ini muncul ketika Ulmer berusia 4 tahun. Setelah tersengat dua kali, ia ingin tahu lebih dalam tetang si pembuat madu itu dan berusaha menemukan peran pentingnya dalam sebuah ekosistem.

“Saya tidak merasakan sengatan itu sama sekali. Mereka takut terhadap saya,” ujar Ulmer dalam sebuah wawancara dengan NBC.

Hingga suatu hari sesuatu yang aneh terjadi. Ia menjadi terpesona dengan lebah, dan ia memutuskan untuk belajar lebih lanjut tentang apa yang lebah-lebah itu lakukan dalam ekosistemnya. “Jadi saya pikir, bagaimana jika saya membuat sesuatu yang menolong lebah madu dan memanfaatkan resep nenek saya,” tegasnya.

Ia mengikuti beberapa perlombaan tingkat lokal sebelum muncul di Shark Tank dan sukses dengan limun madunya itu.

Berkat idenya, Ulmer mendapatkan banyak penghargaan. Di antaranya adalah African American Harvest Foundation Story Charger Award yang bergengsi itu.