Penulis
Intisari-Online.com – Sebagai yang tertua dari tiga anak, Lili memasak, membersihkan dan membantu ibunya Sarah yang menderita skoliosis.
Setelah menyiapkan makan malam, Lili berusia 6 tahun menghangatkan 2 botol susu. Setelah susu menjadi hangat, ia menuju lantai atas untuk memberikan kedua susu tersebut kepada kedua adiknya, Tayler dan Kylie.
Selain menjalani tugas-tugas tersebut, Lili juga tahu bagaiman caraa membuat kue, bagaimana dengan hati-hati menggunakan pisau dan bagaimana mencuci pakaian.
Ibu Lily, Sarah, 37, menderita skoliosis. Dia perlu tongkat untuk berjalan dan dia selalu kesakitan. Selain menderita skoliosis, Sarah juga menderita bipolar.
Tyler, saudara Lili berusia 3 tahun tergantung pada obat untuk ADHD, dan mungkin memiliki autisme. Lili juga mengurusn adiknya yang terkecil yang baru berusia 2 bulan, Kaya.
"Ibu membangunkan saya pukul 07:00. Tentu saja aku lelah, tapi aku harus bangun, berpakaian dan membuatkan sarapan untuk adik-adik saya. Setelah mereka selesai makan, aku memandikan ibu dan membantunya berpakaian. Setelah aku sudah selesai, aku pergi ke sekolah," kata Lili.
Tidak seperti banyak anak-anak yang mengeluh tentang pergi ke sekolah, Lili mencintai sekolah.
"Satu-satunya waktu saya merasa sedikit cemburu kepada anak-anak lain adalah ketika saya pergi ke rumah mereka untuk bermain dan ibu mereka mulai mengambil mereka keripik dan biskuit sementara mereka menonton TV. Saya berharap saya bisa memiliki tanggal bermain lebih banyak, tapi rasanya sulit jika ibu masih dalam kondisi sata ini," tutur Lili.
Berikut ini video mengenai kisah Lili:
(mirror.co.uk)