Find Us On Social Media :

Semua Orang Berpikir Harimau Akan Punah Pada 2022 Tapi Sesuatu yang Mengagumkan Telah Terjadi

By Moh Habib Asyhad, Senin, 4 April 2016 | 16:45 WIB

Semua Orang Berpikir Harimau Akan Punah Pada 2022 Tapi Sesuatu yang Mengagumkan Telah Terjadi

Intisari-Online.com - Sekitar enam tahun yang lalu, para ahli satwa telah memprediksi bahwa harimau akan mengalami kepunahan pada 2022. Tapi sesuatu yang mengagumkan telah terjadi belakangan ini sehingga harapan untuk melihat spesies ini hingga seabad yang akan datang masih ada.

Prediksi itu sejatinya bukan asal sebut. Hilangnya habitat dan perburuan liar menyebabkan harimau yang pada abad yang lalu jumlahnya masih sekitar 100 ribu perlahan berkurang. Jika tidak ada penanggulangan serius, kepunahan pada 2022 adalah keniscayaan.

Tapi ada berita menarik dalam beberapa minggu ini.

Harimau ternyata jauh lebih tangguh dari yang dibayangkan sebelumnya. Dengan beberapa alasan, spesies yang kerap disebut sebagai raja hutan ini bisa bertahan dua kali lipat dari masa (prediksi) kepunahan.

Ini adalah perubahan yang menggembirakan bagi hewan yang pada pergantian dekade lalu jumlahnya merosot hingga 3.200 ekor itu. India dan Nepal dianggap sebagai dua kekuatan pendorong kenapa harimau bakal hidup hingga lebih dari 2022. Di dua negara itu, menurut penelitian terbaru, jumlah harimau naik masing-masing 61% dan 31%.

“Ketika kami melakukan studi, kami pikir bakal ada lebih banyak lahan hutan yang hilang seiring pertumbuhan ekonomi dunia di negara-negara di mana harimau berada […] apa yang kami temukan, sebagian besar adalah lahan konservasi harimau … sangat mengagumkan,” ujar Anup Joshi, peneliti utama dari University of Minnesota.

Semoga apa yang diterapkan di India dan Nepal bisa menjadi contoh negara-negara lain yang menjadi “tempat meneduh” harimau.