Kisah Heroik Tiga Pahlawan Cilik

Agra Winona

Penulis

Kisah Heroik Tiga Pahlawan Cilik

Intisari-Online.com – Tidak ada batasan umur untuk menjadi seorang pahlawan, buktinya tiga pahlawan cilik ini berhasil menyelamatkan nyawa orang-orang di sekitarnya.

Cara Jumper

Suatu hari di bulan Januari, Cara Jumper (10) dan dua adiknya ikut dengan kakek mereka, Coy, untuk mengunjungi danau. Saat Coy sedang berjalan menyusuri tepian danau, tiba-tiba saja Coy terjatuh ke danau, Cara yang melihatnya langsung melompat ke danau dan menarik kakeknya ke tepian. Karena takut kakeknya terkena serangan stroke lagi, Cara pun memapah kakeknya yang berat tubuhnya nyaris tiga kali lipat berat tubuh Cara sendiri, dan membawanya ke mobil. Karena Coy tidak bisa menyetir, Cara dengan hati-hati menyetir sejauh nyaris lima kilometer ke rumah. Cara mengatakan bahwa ia terbiasa duduk di pangkuan ayahnya yang sedang menyetir. Coy menghabiskan enam hari di rumah sakit untuk pemulihan dari stroke.

Yesenia Diosdado

Yesenia Diosdado, 11 tahun, sedang dalam perjalanan pulang ketika ia melihat polisi dan petugas medis sedang menangani kecelakaan yang terjadi di persimpangan jalan. Yesenia kemudian melihat salah satu korban yang terluka berusaha untuk berkomunikasi dengan petugas dengan menggunakan bahasa isyarat, namun petugas tersebut tidak mengerti. Yesenia langsung menghampiri dan mengatakan ia bisa membantu. Yesenia kemudian menyampaikan pada paramedic bahwa leher perempuan itu terluka dan juga menyampaikan rumah sakit yang ingin dituju. Yesenia kebetulan menguasai bahasa isyarat karena ibunya dulu berprofesi sebagai penerjemah bahasa isyarat pernah mengajarkannya.

Temar Boggs

Saat mendengar kabar seorang gadis kecil berusia lima tahun bernama Jocelyn yang menghilang saat bermain, Temar Boggs, 15 tahun merasa bahwa ia akan menemukan gadis kecil itu. Bersama dengan seorang temannya, Temar mengendari sepeda BMX-nya sampai ia menemukan mobil yang mencurigakan. Saat Temar mendekat, ia bisa melihat gadis kecil duduk di kursi penumpang yang memiliki wajah yang sama dengan Jocelyn. Temar dan temannya pun terus mengikuti mobil tersebut sampai akhirnya mobil itu berhenti, dan pengemudi mobil itu membuka pintu penumpang, Jocelyn langsung turun dan berlari menuju Temar. Penculik itu kemudian diidentifikasi sebagai pelaku kejahatan seksual berusia 63 tahun. (Reader’s Digest)