Robot Pelayan 'Dipecat' Gara-gara Tak Becus Layani Pelanggan

Moh Habib Asyhad

Penulis

Robot Pelayan 'Dipecat' Gara-gara Tak Becus Layani Pelanggan

Intisari-Online.com -Malang benar nasib robot pelayan ini. Robot pelayan ini dipecat dari tempatnya bekerja gara-gara dianggap tidak becus melayani pelanggan yang datang di sebuah restoran di kota Guangzhou, China.

Dilansir dari Worker’s Daily, dua restoran yang mempekerjakan robot sudah bangkrut dan satu yang masih buka berhenti menggunakan robot sebagai pelayan. Para pelayan robot ini dianggap tak becus bekerja dan menuai keluhan dari rekan kerja manusianya.

“Para robot ini tak bisa membawa sup atau makanan lain tanpa tumpa. Selain itu, para robot ini terlalu sering rusak. Bos memutuskan tak mau memakai robot lagi,” ujar seorang karyawan restoran.

Tak hanya itu, si karyawan juga menyebut, para robot itu memiliki kemampuan yang sangat terbatas jika dibandingkan manusia. Misalnya, mereka tidak bisa menerima pesanan atau menuangkan air panas ke dalam gelas milik pelanggan.

Untuk diketahui, biaya untuk menyewa robot tidak murah. Untuk satu robot biaya sewanya mencapai 50.000 yuan (sekitar Rp100 juta) per bulan. Itu belum ditambah biaya listrik dan perawatan. Jika dibanding ongkos yang digunakan untuk membayar gaji karyawan biasa ditambah kemampuannya yang terbatas nampaknya robot memang belum bisa menggantikan peran manusia.

Salah seorang pemilik restoran mengaku bahwa keberedaan robot-robit itu memang bisa menarik perhatian pengunjung. Tapi, robot belum dapat menggantikan tenaga kerja manusia.

Di tempat lain, Wakil Rektor Universitas Teknologi Guangdong, Zhang Yun mengatakan, robot bisa sangat bermanfaat dan meningkatkan produktivitas saat digunakan dalam industri manufaktur di mana pekerjaan yang dilakukan selalu sama dan berulang. “Robot belum mampu bekerja di sektor yang mengharuskan adanya interaksi dengan manusia dalam frekuensi yang tinggi,” ujar Zhang Yun.(Kompas.com)