Intisari-Online.com - Geregetan dengan mahalnya tagihan, Jamie Waddington memutuskan untuk keluar dari rumah kontrakannya. Setelah itu, laki-laki 25 tahun ini mengaku bisa bertahan hidup dengan biaya kurang dari Rp185 ribu dalam seminggu setelah tinggal di van berusia 16 tahun yang ia beli.
Sebelum tinggal di van, ia harus membayar kontrakan sebesar 800 poundstering (sekitar Rp14 juta) perbulan, sementar van yang ia beli seharga 750 poundsteriling (sekitar Rp13,8 juta).
Van ini memiliki interior kayu yang sangat cantik, langit-langit dan karpet, beragam rak, lemari, kompor, lemari es, wastafel, sofa, dan tempat tidur lipat. Van ini bahkan memiliki alat pemadam kebakaran dan detektor karbon monoksida.
Sejauh ini, Jamie telah tinggal di dalam van itu hampir tiga bulan. Pemuda asal Leeds, Inggris, ini percaya bahwa laki-laki seusianya sangat tergoda untuk membeli properti. Namun ia kini mengaku berada dalam situasi yang sangat baik. Ia bisa menyimpan gaji lebih banyak tanpa harus memikirkan membayar uang sewa kontrakan atau cicilan.
Jamie bertahan hidup dengan cara membantu para petani yang ia temui sepanjang jalan. Bantuan ini kemudian diganti dengan makanan yang bisa ia olah di dapur di dalam vannya. “Ia juga banyak mengandalkan makanan-makanan yang dijual di kedai kejujuran yang harganya sangat miring,” ujar Jamie.
Sejauh ini, bersama van itu, Jamie telah melakukan perjalanan di seantero Yorkshire untuk berkunjung ke teman-temannya, touring ke Cumbria dan Wales, dan menghabiskan waktu di Bristol bersama teman-temannya yang lain. Meski ingin tetap tinggal di Inggris, Jamie berenca berkeliling Eropa dan Sahara bersama vannya.