Penulis
Intisari-Online.com -Salinan pertama karya langka William Shakespeare ditemukan di sebuan pulau di Skotlandia. Salinan yang diterbitkan pada 1623 itu berisi kumpulan 36 drama yang pernah ditulis oleh Sang Maestro.
Profesor Shakespeare Studies di Oxford University, Emma Smith, membenarkan keaslian naskah tersebut. Naskah itu ditemukan di sebuah rumah megah Mount Stuart House yang terletak di Bute atau yang lebih dikenal dengan Isle of Bute. Konon katanya, buku ini disalin sebanyak 234 kali.
Salinan-salinan yang telah ditemukan sebelumnya telah terjual dengan harga yang gila. Seperti ditulis BBC News, salinan yang dimiliki oleh Oriel College di Oxford terjual seharga 2,5 juta poundsterling (sekitar Rp46 milyar) pada 2003, sementara koleksi lainnya terjual seharga 2,8 jua poundsterling (sekitar Rp51,7 milyar) pada 2006.
Dari penelusuran yang dilakukan, salinan—berisi beberapa naskah seperti Macbeth dan The Tempest—yang baru saja ditemukan ini disinyalir milik seorang agen literasi Issac Reed yang bekerja di London pada abad ke-18. “Surat dari Reed menunjukkan bahwa ia memperoleh salinan ini pada 1786 dan catatan lebih lanjut menunjukkan bahwa karya itu dijual oleh Reed setelah kematiannya pada 1807 untuk ‘JW’ seharga 38 poundsterling,” tulis Mount Stuart House dalam sebuah postingan.
Setelah dijual, tidak ada catatan lebih lanjut soal salinan tersebut. Tapi dalam salinan itu juga terdapat penjelasan dan catatan Reed yang menjelaskan bahwa karya ini adalah dokumen yang menjelaskan bagaimana Shakespeare berkarya. Salinan ini sendiri terdirit atas tiga volume: komedi, sejarah, dan tragedi.
(Mashable)