Intisari-Online.com - Dua orang yang saling bermusuhan semestinya belajar dari cerita ini. Adalah seekor anjing yang mendonorkan darahnya untuk anak-anak kucing yang ditemukan terlantar di sebuah tempat pembuangan sampah. Mirisnya, beberapa di antara anak-anak kucing itu bahkan terancam buta jika tidak segera ditangani dengan tepat.
Anjing tersebut adalah anjing penyelamat milik organisasi pencegahan kekerasan terhadap hewan SPCA. Setelah ditemukan, anak-anak kucing itu kemudian dibawa ke markas SPCA di Sacramento, California, AS dalam kondisi mengenaskan termasuk kerusakan di mata mereka.
“Sebuah keluarga datang kepada kami membawa dua ekor anak kucing yang mereka temukan di tempat pembuangan sampah di dekat kediaman mereka. Hanya dua yang hidup,” kata anggota SPCA, Sarah Varanini kepada stasiun televisi CBS 13.
Dari keterangan Varanini, salah satu anak kucing itu memiliki bisul di matanya dan telah terjadi infeksi sehingga kucing itu tidak bisa melihat. Untuk menyelamatkan penglihatan anak kucing itu si anjing yang ternyata bernama Jemmie itu harus mendonasikan darahnya untuk membuat serum bagi anak-anak kucing itu.
“Untuk mendapatkan serum, kami membutuhkan darah dalam jumlah banyak, kami mendapatkannya dari Jemmie dan serum itu kami teteskan ke mata anak-anak kucing itu,” tutur Varanini.
Dokter hewan Laurie Siperstein-Cook mengatakan, darah anjing adalah elemen penyembuh yang efisien dan murah. Meski tak diketahui penyebab mujarabnya darah anjing itu.
Sementara itu Varanini menambahkan bahwa setelah mata anak-anak kucing itu ditetesi serum yang berasal dari darah Jemmie si anjing, nampaknya kucing-kucing kecil itu mulai pulih kesehatannya. Bahkan, anak-anak kucing itu kini sudah bisa bermain dengan Jemmie. “Jemmie sangat menyukai kucing dan jika dia bisa bicara, Jemmie pasti bahagia bisa menolong mereka,” ungkapnya.