Penulis
Intisari-Online.com -Masih ingat dengan cerita putri Rapunzel yang terkenal dengan rambut emasnya yang sangat panjang itu? Cerita serupa juga ada di China, bukan satu tapi puluhan jumlahnya. Untuk diketahui, di salah satu suku di negeri tirai bambu ini, para perempuan hanya memotong rambutnya sekali seumur hidup.
Seperti di Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, pemotongan sekali seumur hidup para perempuan di Guangxi ini juga dirayakan dengan meriah. Mereka berkumpul di sebuah sungai di dekat desa Huangluo Yao untuk merayakan upacara tahunan pemotongan rambut, Sabtu (9/4).
Untuk diketahui, para perempuan dari kelompok etnis Yao ini menjaga rambut mereka dengan cara membungkuskan sejenis kain tudung di kepalanya. Tapi selama festival kemarin, rambut-rambut itu dibuarkan terbuka dan terurai untuk dicuci dan disisir sedemikian rupa.
Para perempuan ini, seperti dikutip dari Mashable, memiliki rambut sepanjang rata-rata 2,3 meter. Para perempuan ini, juga warga desa lainnya, percaya bahwa dengan rambut panjang, umur, rezeki, kekayaan, nasib baik, juga akan panjang.(Mashable)