Find Us On Social Media :

Kirill Shamalov, Menantu Vladimir Putin yang Disebut sebagai Orang Muda Terkaya di Dunia

By Moh Habib Asyhad, Senin, 18 April 2016 | 14:00 WIB

Kirill Shamalov, Menantu Vladimir Putin yang Disebut sebagai Orang Muda Terkaya di Dunia

Intisari-Online.com - Pernah mendengar nama Kirill Shamalov? Ia adalah menantun Vladimir Putin, yang oleh Forbes disebut sebagai orang muda terkaya di dunia, berdasarkan rilisan tanggal 30 Maret 2016 lalu.

Pada Maret lalu, usia Kirill genap 34 tahun. Suami dari Katerina Tikhonova, putri kedua Putin, ini merupakan putra bungsu pemegang saham Bank Rossiya, Nikolai Shamalov, tak lain dan tak bukan adalah teman lama Putin. Kini ia menjadi pemegang saham terbesar kedua di petrokimia raksasa Sibur.

Raksasa petrokimia Rusia itu telah mendapat suntikan dana pada Desember 2015 ketika perusahaan China, Sinopec, membeli 10& saham Sibur sebesar 1,3 miliar dollar AS atau setara Rp 17,1 triliun. Ia telah menjadi Wakil Presiden Sibur pada usia 26 tahun. Pada 2014, laki-laki jebolan hukum Universitas Negeri St Petersbug ini saham Sibur dari miliarder Gennady Timchenko, seorang teman lama Putin yang terkena sanksi atau masuk daftar hitam Amerika Serikat (AS).

Sebagai informasi, jumlah orang kaya di Rusia telah menurun dari 88 orang pada tahun 2015 menjadi 77 orang pada tahun 2016. Forbes menyebut, menantu Putin itu terdaftar di antara 77 orang kaya Rusia. Ia juga adalah orang muda terkaya di dunia. Dalam rentang tiga tahun ini, kekayaannya meledak dengan nilai 1,3 miliar dolar AS atau Rp17,1 triliun sehingga masuk Forbes Billionaires List 2016.

Faktor utama yang mendongkrak Kirill adalah faktor oligarki kekuasaan, yakni koneksi yang sangat dekat dengan orang paling berkuasa di Rusia, yakni Presiden Vladimir Putin. Sumber mengatakan kepada media bisnis Rusia, harian Vedomosti, pada 2011, Putin dan Shamalov bertemu pada 1980-an di KGB, badan keamanan Soviet, atau pada 1990-an, ketika Shamalov mendistribusikan teknologi medis Jerman sebagai wakil Siemens di Rusia.

Tahun 1996, Shamalov, Putin, dan enam orang lainnya mendirikan Ozero, sebuah vila hasil kerja sama mereka di dekat St Petersburg. Semua anggotanya kemudian menduduki posisi teratas di pemerintahan dan perusahaan strategis Rusia. Pada 2004, Shamalov menjadi pemegang saham Bank Rossiya, sebuah bank besar Rusia di mana Putin adalah kliennya.