Intisari-Online.com - Siapa tak mengenal air terjun Niagara? Meskipun tidak pernah melihatnya secara langsung, paling tidak kita telah melihat keindahannya dari televisi, koran, internet, dan buku-buku pelajaran saat sekolah dasar. Tapi pernahkah kita berpikir bagaimana wujud air terjun Niagara ketika membeku?
Air terjun yang terletak di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada ini konon bisa menumpahkan 4 juta kubik air per menit dari ketinggian lebih dari 50 meter. Konon lagi, air terjun ini memiliki laju aliran air tertinggi dibanding air terjun mana pun di seluruh dunia. Kelebihan, tak hanya sebagai tujuan wisata, air terjun Niagara juga menjadi generator utama pembangkit listrik tenaga air.
Tapi musim dingin di perbatasan Amerika Serikat-Kanada ini luar biasa dingin. Ia akan membekukan apa pun yang dilaluinya, termasuk air terjun Niagara yang melegenda. Dan nyatanya, air terjun Niagara dibekukan tak hanya sekali, tapi berkali-kali. Dan itu terlihat sangat indah.Seperti dilansir Mashable, redaktur Retronaut telah mengkurasi beberapa foto yang menunjukkan keindahan air terjun Niagara ketika membeku. Foto-foto tersebut diambil dari beberapa sudut: atas, bawah, kanan, dan kiri. Sejauh mata memandang, air di sungai Niagara telah berubah menjadi es.
Meskipun masih ada beberapa aliran air, es telah muncul di mana-mana, menebal, dan menciptakan batu-batu es yang menarik perhatian banyak orang. Bagi mereka yang berani, menelusuri celah-celah ber-es adalah sebuah kenikmatan tersendiri. Tapi berhati-hatilah, karena telah jatuh korban karena fenomena ini.
Pada 1912, tiga orang tewas setelah bagian es yang mereka injak pecah sehingga mereka terjatuh dari ketinggian. Tidak ada yang tahu pasti kapan air terjun Niagara pertama kali membelu. Tapi sepanjang catatan sejarah, air terjun ikonik ini diketahui membeku pada Maret 1848.