Heroik, Dua Nelayan Ini Bertarung Tangan Kosong Melawan Seekor Hiu

Moh Habib Asyhad

Penulis

Heroik, Dua Nelayan Ini Bertarung Tangan Kosong Melawan Seekor Hiu

Intisari-Online.com -Tak seorang pun menyangkal jika hiu adalah predator yang terkenal buas. Ia akan menyerang apa saja yang ada di depannya, kemudian mencabik-cabiknya. Tapi tak bisa dipungkiri, aksi dua nelayan yang bertarung tangan kosong melawan seekor adalah aksi yang heroik.

Pertarungan terjadi setelah ikan buas itu menyerang kedua nelayan yang sedang mencari ikan di kepulauan karang di French Polynesia, wilayah negara Perancis di pasifik selatan. Salah satu nelayan, Hoatua lotua mengaku, ia bersama sepupunya Teva Tokoragi sedang mencari ikan menggunakan tombak panjang (harpoon gun).

Tiba-tiba, muncul hiu abu-abu sepanjang dua meter.

Tokoragi kemudian mencoba mengejar hiu yang telah terkena tombak. Iotua mengatakan, mereka berupaya melepaskan mata tombak itu. Mereka yakin hiu itu akan tenang dan tak melawan. Namun, kenyataannya berbeda. Hiu itu kembali ke arah Tokoragi dan menyasar lengannya.

Tokoragi memukuli kepala hiu yang mencengkram lengannya, sampai gigitan terlepas. Tokoragi lalu berupaya kembali ke arah perahu. Dan ternyata, pertarungan belum berakhir.

“Saya kembali ke kapal, tapi hiu itu menggigit lutut saya, dan saya serasa terseret ke dalam laut. Saya lalu berjibaku lagi dengan ikan itu. Saya serang ikan itu, tapi dia tak melepas lutut saya,” kata Tokoragi.

Ketika memegangi kepala ikan itu, Tokoragi mencoba merobek sirip hiu dengan pisau, namun upaya itu justru melukai betis dan pergelangan tangannya. Nelayan itu pun semakin melemah, karena kehilangan banyak darah. Iotua lalu terjun ke air dan mencoba membuka mulut hiu. "Saya tekan kepalanya, dan dengan cepat kembali ke kapal," kata Iotua.

Tokoragi menderita sekian banyak luka, dan dilarikan oleh pihak rumah sakit ke Tahiti, di mana dia menjalani operasi. “Satu di antara mereka, menderita luka parah. Kakinya digigit dan robek menganga, juga pergelangan tangannya,” kata Wali Kota Kepulauan Makemo, Felix Tokoragi, sambil menunjukkan foto korban.

Iotua juga mendapat luka, dan dijahit di rumah sakit yang sama, tapi tak separah sepupunya. Ini adalah peristiwa langka, karena serangan hiu sangat jarang terjadi di French Polynesia.(Kompas.com)