Papan Tulis Ajaib

K. Tatik Wardayati

Penulis

Papan Tulis Ajaib

Intisari-Online.com – Dikisahkan sekali waktu ada seorang anak laki-laki yang sedang berjalan melalui hutan kecil ketika ia menemukan sebuah papan tulis besar tergantung di sebuah batang pohon tua. Papan itu lengkap dengan kotak potongan kapur, dan percikan yang terbang dari setiap ujung kapur. Anak itu mengambil sepotong kapur dan mulai menggambar di papan tulis. Pertama pohon, lalu kelinci, lalu bunga.

Ajaib, setiap kali ia selesai menggambar, sosok yang digambarnya itu hidup dan melompat keluar dari papan tulis. Tak lama, hutan itu menjadi sangat hijau dan subur, penuh dengan binatang yang bermain dengan gembira. Anak itu juga menggambar orangtua dan saudara-saudaranya menikmati piknik, dengan berbagai makanan. Ia juga menggambar piring kertas dan kaleng kosong yang tertinggal di tanah, yang selalu biasa terjadi setiap kali mereka piknik.

Namun, ketika sampah-sampah itu hidup dari yang digambarnya, sesuatu yang mengerikan terjadi. Warna abu-abu mulai dengan cepat dan menyebar di mana-mana, rumput, bunga-bunga, dan binatang. Anak itu menyadari sampah yang harus disalahkan untuk semua warna abu-abu itu. Lalu ia berlari ke hutan dengan penghapus di tangannya untuk menghapus sampah-sampah yang keluar dari papan tulisnya.

Ia beruntung. Ia bisa cepat menghapus semua sampah dan tidak meninggalkan satu sampah pun. Hutan dan binatang yang di dalamnya pun kembali senang, dan bermain bersama.

Anak itu tidak pernah lagi melihat papan tulis itu. Tapi sekarang, setiap kali ia piknik dengan keluarganya, ia ingat petualangannya itu. Ia selalu mengambil sampah apa pun yang dijumpainya. Ia pun dengan yakin mengingatkan orang lain untuk tidak meninggalkan sampah di hutan dan menyebabkan kerusakan hutan dan penghuni di dalamnya.

Rasanya kita perlu meneladani sikap yang dilakukan oleh anak kecil tadi. Karena sampah yang kita tinggalkan di tempat kita menikmati keindahan alam dapat membahayakan lingkungan dan makhluk hidup di dalamnya.