Kisah Pembuat Boneka

K. Tatik Wardayati

Penulis

Kisah Pembuat Boneka

Intisari-Online.com – Ada seorang pemuda yang menyukai boneka, sehingga ia pun belajar membuat boneka pada seorang ahli. Sayangnya, pemuda itu sangat kikuk. Guru dan murid lainnya selalu mengatakan bahwa ia tidak memiliki kemampuan apapun untuk membuat boneka, dan bahwa pemuda itu benar-benar tidak berarti.

Namun, pemuda itu begitu menikmati pekerjaannya. Hari demi hari ia bekerja untuk memperbaiki kesalahannya. Meskipun begitu keras usahanya, namun guru dan murid lainnya selalu menemukan sesuatu yang salah dengan boneka yang telah dibuatnya. Dan akhirnya mereka pun mengusir pemuda itu dari bengkel boneka tersebut.

Pemuda itu tidak menyerah. Akhirnya pemuda itu memutuskan bahwa sejak itu ia akan menghabiskan seluruh waktunya hanya untuk membuat satu jenis boneka. Pada saat membuatnya, setiap kali ia menemukan kesalahan dalam bonekanya, maka ia memulai lagi membuatnya dari titik awal.

Tahun-tahun berlalu, dan dengan terus berusaha, pemuda itu membuat bonekanya menjadi sedikit lebih baik. Sekarang, bonekanya jauh lebih baik daripada apa pun yang dibuat teman-temannya saat belajar dahulu. Tetapi pemuda itu terus membuat perbaikan, mencari kesempurnaan bagi bonekanya. Dengan kehidupannya seperti itu, pemuda itu tidak mencari ulang, dan banyak orang menertawakan karena betapa miskinnya ia.

Hingga saat pemuda itu semakin tua, bonekanya benar-benar indah. Suatu hari, setelah bertahun-tahun bekerja, setelah ia selesai mengerjakan bonekanya, ia berkata, “Saya tidak menemukan sesuatu yang salah. Kali ini sempurna.”

Dan untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun, ia memasang bonekanya di rak, merasa benar-benar puas dan senang.

Dan sisanya adalah sejarah.

Boneka yang sempurna itu seperit hidup, memiliki seribu petualangan, dan memberikan orang tua, yang bernama Geppetto, lebih banyak kebahagiaan daripada pembuat boneka lain yang terkenal.

Berusaha keras untuk melakukan hal-hal dengan baik adalah jauh lebih memuaskan daripada melakukannya hanya untuk standar biasa.