Intisari-Online.com – Seorang pria yang sangat kaya meminta seorang petapa untuk membacakan sesuatu yang akan selalu mengingatkannya betapa bahagianya ia bersama keluarganya.
Petapa itu mengambil beberapa perkamen dan dalam tulisan kaligrafi yang indah, ia menulis, “Sang ayah meninggal. Anak laki-laki meninggal. Cucu meninggal.”
“Apa?!” kata orang kaya itu marah. “Saya meminta Anda untuk mencari sesuatu yang menginspirasi saya, pelajaran penting bagi generasi mendatang, tapi Anda memberi saya sesuatu yang menyedihkan dan kata-kata suram seperti ini?”
Petapa menjawab, “Anda meminta saya untuk memberikan sesuatu yang akan mengingatkan Anda tentang kebahagiaan hidup bersama dengan keluarga Anda. Jika anak Anda meninggal lebih dahulu, semua orang akan sedih. Namun jika cucu Anda meninggal, itu akan menjadi pengalaman yang tak tertahankan. Namun, jika keluarga Anda menghilang dalam urutan yang saya tempatkan di atas kertas ini, itu adalah proses alami dari kehidupan. Jadi, meskipun kita semua bertahan saat sakit, generasi kita akan terus berlanjut, dan warisan Anda akan tahan lama.”