Find Us On Social Media :

Goerge Washington dan Pohon Ceri

By K. Tatik Wardayati, Senin, 31 Maret 2014 | 21:00 WIB

Goerge Washington dan Pohon Ceri

Intisari-Online.com – Ketika George Washington berusia sekitar enam tahun, ia memiliki kapak mainan. Seperti kebanyakan anak-anak kecil, ia sangat menyukainya. Ia pergi bermain dengan memotong segala sesuatu yang ada di dekatnya.

Suatu hari, saat ia berjalan ke taman menghibur dirinya dengan dengan tongkat dan kapak mainannya. Sampailah ia menemukan pohon yang indah, pohon cerry, yang merupakan kebanggaan ayahnya. Ia mencoba tepi kapak itu pada batang pohon dan merusak batang pohon itu.

Beberapa waktu setelah ini, ayahnya menemukan apa yang terjadi pada pohon favoritnya. Ia tiba di rumahnya dengan marah besar, dan ingin tahu siapa anak nakal yang telah merusak batang pohon ceri itu. Tidak ada satu pun yang berani mengatakan apa pu n.

Saat itu George masuk ke dalam ruangan dengan kapak kecilnya.

“George,” kata ayahnya, “kau tahu siapa yang telah membunuh keindahan di sana di pohon ceri saya di taman? Aku tidak akan menghukum anak itu!”

Ini adalah pertanyaan yang sulit untuk dijawab, dan sesaat George bingung. Tapi setelah ia menyadari, ia berteriak, “Saya tidak bisa berbohong, ayah, kau tahu aku tidak bisa berbohong! Akulah yang telah melukai kulit pohon ceri itu dengan kapak kecilku.”

Kemarahan ayah George mereda. Ia mengambil anak itu dengan lembut dalam pelukannya, katanya, “Anakku, kau tidak perlu takut untuk mengatakan yang sebenarnya kepada saya. Meskipun pohon itu berbunga perak dan memiliki daun dari emas!”