Find Us On Social Media :

Raja yang Bijaksana

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 12 April 2014 | 19:30 WIB

Raja yang Bijaksana

Intisari-Online.com – Sebuah kerajaan diperintah oleh raja yang baik, perkasa, dan bijaksana. Ia ditakuti karena kekuatannnya, namun dicintai karena kebijaksanaannya.

Di jantung kota itu, terdapat sebuah sumur, yang berisi air yang jernih dan dingin, tempat di mana semua penduduk minum. Bahkan raja dan seluruh penghuni istana, karena tidak ada sumur lainnya.

Suatu  malam ketika semua tertidur, penyihir memasuki kota, dan menuangkan tujuh tetes cairan aneh ke dalam sumur itu, dan berkata, “Satu jam setelah siapa pun yang meminum air dari kolam ini menjadi gila.”

Keesokan paginya semua penduduk, kecuali raja dan bendahara istana, minum dari sumur itu dan menjadi gila. Seperti yang telah diramalkan oleh penyihir. Sepanjang hari itu, orang-orang di sepanjang jalan dan di tempat keramaian saling berbisik satu sama lain, “Raja sudah gila. Raja kita dan bendaharanya telah kehilangan akal mereka. Tentunya kita tidak bisa diperintah oleh seorang raja yang gila. Ayo, kita harus menurunkan ia dari tahtanya.”

Malam itu raja memerintahkan untuk mengisi gelas emas dari sumur. Dan ketika dibawa kepadanya untuk diminum, ia juga memberikan kepada bendaharanya untuk meminumnya.

Dan ada sukacita besar di kota itu, karena raja dan tuan bendahara telah kembali pada akal sehat mereka.

Demikianlah, kita harus beradaptasi dengan lingkungan sekitar untuk dapat diterima di lingkungan tersebut.