Intisari-Online.com – “Apakah kau sungguh mencintaiku? Mencintai dengan segala kekuranganku? Aku hanya memiliki satu kaki yang kerdil. Kau juga bisa lihat bahwa kedua tanganku tak bertumbuh. Aku cacat. Apa kau sungguh akan menikahiku? Apa aku tidak akan membebanimu di sepanjang hidupmu?” “Aku mencintai segala apa yang ada padamu termasuk semua kekuranganmu. Aku tak pernah melihat bahwa kau cacat karena kau memiliki hati yang sempurna. Aku menerimamu apa adanya untuk menjadi pendamping hidupku.” Kita akan sangat mudah untuk menerima semua kelebihan orang lain, terlebih lagi jika kita mendapatkan keuntungan darinya. Namun, kita akan menjadi sangat sulit ketika disodori berbagai macam kekurangan yang ada pada dirinya. Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang sempurna. Setiap dari mereka pasti akan memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Tidak semua orang menjadi presiden. Tidak semua orang menjadi dokter. Tidak semua orang menjadi polisi. Tidak semua orang menjadi pengemis. Kita harus mampu menerima kekurangan orang lain. Karena ketika kita bisa menerima kekurangan mereka, itu merupakan bukti bahwa kita memiliki hati yang sempurna. Kasih jauh lebih berharga dari pada harta yang ada di dunia ini. (SD)