Find Us On Social Media :

Harta Tidak Bisa Membeli Kehidupan

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 27 Juni 2014 | 21:00 WIB

Harta Tidak Bisa Membeli Kehidupan

Intisari-Online.com – Alkisah, seorang Raja hendak pergi ke pulau seberang. Ia menemui seorang nelayan untuk membeli sebuah perahu. Raja sangat marah ketika nelayan itu tidak mau menjual perahunya. “Dasar bodoh! Apa masih kurang uang yang aku berikan kepadamu? Katakan berapa uang yang kamu inginkan, maka aku akan memberikannya padamu.” “Bukan begitu raja. Ini adalah perahu saya satu-satunya. Jika raja ingin pergi, maka saya akan dengan senang hati mengantarkannya tanpa harus membeli perahu saya.” “Aku tidak butuh bantuanmu. Kau bisa membeli perahu yang lebih besar dari perahumu sebelumnya.” “Uang tidak akan bisa menjamin keselamatanmu raja. Saya tahu betul keadaan laut dan perahu ini. Biarkan saya mengantar Anda.” “Tidak perlu. Saya bisa membeli barang-barang demi keselamatan saya sendiri.” Ketika sampai di tengah lautan, turunlah hujan badai. Dengan santai raja mengeluarkan sebuah payung besar untuk melindungi tubuhnya. Beberapa saat kemudian perahu mulai penuh dengan air, dan secara perlahan raja mengeluarkan air itu. “Ah, semuanya dapat aku atasi dengan baik,” kata raja dengan sombong. Tiba-tiba ada gulungan ombak besar menghantam perahunya. Raja tidak dapat menyelamatkan dirinya dan ikut tersapu bersama gulungan ombak itu. Karena kesombongan dan kekuasaan yang dia punya, hidupnya berakhir sia-sia. Selama kita hidup, kita masih membutuhkan pertolongan dan nasihat dari orang lain. Semua itu bukan berarti orang lain akan menghambat impian kita namun justru mereka akan menyelamatkan mimpi kita. Harta tidak bisa membeli kehidupan karena kehidupan itu berasal dari Tuhan. Ketika kita mendengar kata “tidak” dari orang lain atau bahkan dari Tuhan sendiri, jangan pernah mengabaikannya atau kita akan mendapatkan celaka. (SD)