Kepala Pemadam Kebakaran itu menjawab, “Kita bisa melakukan lebih baik dari itu. Kami akan berada di sana dalam waktu lima menit. Maukah Anda membantu kami? Ketika Anda mendengar bunyi sirine dan melihat lampu berkedip, Anda mengumumkan kepada yang lain bahwa tidak ada kebakaran? Departemen kami akan datang untuk melihat salah satu anggota terbaiknya sekali lagi. Dan Anda akan membuka jendela kamarnya?”
Lima menit kemudian, mobil pemadam kebakaran tiba di rumah sakit dan memanjangkan tangganya sampai ke jendela di lantai ketiga tempat Billy berada. 16 petugas pemadam kebakaran memanjat tangga ke kamar Billy.
Dengan izin ibunya, mereka memeluk Billy dan mengatakan kepadanya betapa mereka mencintainya.
Dengan napas tersengal-sengal, Billy menatap Kepala Petugas Pemadam Kebakaran dan berkata, “Pak, aku benar-benar petugas pemadam kebakaran sekarang?”
“Billy, engkau, dan kami, serta Tuhan, sedang memegang tanganmu,” kata Kepala Petugas itu.
Sambil berkata-kata, Billy tersenyum dan berkata, “Aku tahu. Dia sudah memegang tanganku sepanjang hari, dan para malaikat telah bernyanyi.”
Billy pun menutup matanya untuk terakhir kali.