Penulis
Intisari-Online.com -Tricia Somers adalah seorang ibu tunggal, ia tidak memiliki keluarga lain, apalagi orangtuanya telah meninggal sebelumnya. Ketika ia didiagnosis memiliki kanker hati stadium akhir, perhatian utamanya adalah mencari orang yang akan peduli pada anaknya, Wesley, 8 tahun.
Namun, Somers telah menemukan solusi yang unik setelah meminta perawat favoritnya, Tricia Seaman, untuk merawat anaknya.
Somers dan Seaman saling kenal ketika Somers menjalani berbagai tes diagnostik. Ketika Seaman mengunjungi Somers di Rumah Sakit di Pennsylvania, ia sama sekali tidak tahu niat Somers.
Namun perawat itu mengatakan kepada ABC News, bahwa setelah Somers mengetahui diagnosis akhirnya, ia memberikan satu pertanyaan, “Jika aku mati maukah Anda merawat anakku?” kenang Seaman.
Seaman berkisah, awalnya ia benar-benar tidak tahu harus menjawab apa untuk permintaan besar itu.
“Aku tidak tahu harus berkata apa pada saat itu,” kata Seaman. “Aku bilang, aku merasa cukup tersanjung bahwa ia memintaku. Aku bertanya padanya, ‘Mengapa Anda tidak mengambil sedikit waktu dengan ini.’ Aku berusaha diplomatik, meski segala sesuatu dalam diriku mengatakan ‘Ya saya akan melakukannya’.”
Seaman dan keluarganya pun melakukan proses untuk menjadi orang tua asuh. Meski mereka adalah orang tua dari tiga gadis remaja dan seorang putra berusia 10 tahun.
Somers, yang berada di rumah sakit, mengisahkan keputusannya untuk meminta Seaman mengurus anaknya.
“Wanita itu datang dan entah mengapa aku merasa nyaman luar biasa,” kata Somers. “Itu aneh. Aku tidak pernah punya perasaan seperti ini sebelumnya dan aku pikir ialah yang akan mengurusku.
Setelah itu Seaman dan keluarganya mengunjungi Somers dan Wesley di apartemennya, dan kemudian mengundang mereka datang ke rumah keluarga Seaman. Untuk memastikan bahwa penempatan ini sepertinya cocok.
“Ketika pertama kali datang ke sini, aku bertanya pendapatnya mengenai ini. Ia bilang, ini sempurna,” kata Seaman.
“Kita perlu melakukan sesuatu untuk membantu wanita ini,” kenang Seaman, ketika ia herus berbicara dengan suaminya mengenai permintaan Somers untuk mengadopsi Wesley.
Ikatan Seaman dan Somers pun menjadi lebih dekat, apalagi ketika Somers (45) memulai kemoterapi yang melelahkannya. Hingga ia tidak mampu lagi untuk mengantar jemput Wesley sekolah. Dan akhirnya ia begitu lemah dan dirawat di rumah sakit.
Saat itulah Seaman bersama keluarganya memutuskan sudah waktunya untuk tidak hanya mengambil Wesley ke dalam keluarga mereka, tetapi Somers juga.
“Pada satu titik saya berkata, ‘Aku tidak bisa menjadi perawat Anda lagi. Kini, aku adalah keluarga Anda sekarang’,” kata Seaman.
Dokter mengira Somers hanya bertahan satu bulan. Namun, dengan perawatan Seaman, Somers semakin membaik dan dapat berjalan tanpa bantuan tongkat.
Seaman mengatakan ia dan suaminya telah menandatangani dokumen untuk menjadi wali hukum Wesley setelah kematian Somers.
Musim panas itu seluruh keluarga, termasuk Somers dan anaknya, berlibur bersama-sama.
“Kami hanya ingin Trish hidup sepenuhnya, kami mencintainya, juga Wesley,” kata Seaman. “Anak kecil itu sangat cerdas. Kami ingin ia mendapatkan pendidikan dan sukses. Dan tahu bahwa ia tidak sendirian. Ia memiliki keluarga. Ia tidak akan seorang diri.”