Find Us On Social Media :

Dimana Ada Kemauan, di Situ Ada Jalan

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 23 September 2014 | 19:00 WIB

Dimana Ada Kemauan, di Situ Ada Jalan

Intisari-Online.com – Dahulu kala di negeri Skotlandia, hiduplah seorang raja bernama Bryce. Sudah enam kali dia memimpin pasukannya menuju medan perang melawan sang agresor dari Inggris.  Namun selama enam kali pertempuran itu, pasukannya selalu babak belur dihajar oleh musuh, hingga terpaksa mengalami kekalahan dan melarikan diri ke hutan. Akhirnya, dia sendiri juga bersembunyi di sebuah gubuk kosong di dalam hutan belantara. Suatu hari, hujan turun dengan derasnya, air hujan menerobos dari atap rumah yang bocor mengenai muka Bryce, sehingga ia terbangun dari tidurnya. Sesaat dia merenungi nasibnya yang malang karena tidak dapat mengalahkan musuh, meskipun ia telah mengerahkan segala daya upaya. Semakin ia memikirkan hal ini, hatinya semakin pedih dan hampir putus asa. Pada saat itu, mata Bryce menatap ke atas balok kayu yang melintang diatas kepalanya, di sana ada seekor laba-laba sedang merajut sarangnya. Bryce dengan seksama memperhatikan gerak-gerik laba-laba tersebut. Dihitungnya usaha laba-laba itu yang telah enam kali berturut-turut berusaha sekuat tenaga mencoba mengaitkan salah satu ujung benang ke balok kayu yang berada di seberangnya, namun selalu gagal juga. “Sungguh kasihan makhluk kecil ini,” ujar Bryce, “Seharusnya kau menyerah saja!” Namun, sungguh diluar dugaan Bryce, walaupun telah enam kali laba-laba itu gagal mengaitkan ujung benangnya, laba-laba itu tidak lantas putus asa dan berhenti berusaha, ia mencoba lagi untuk yang ke tujuh kalinya, dan kali ini dia berhasil. Melihat ini semua, Bryce sungguh merasa kagum dan lupa pada nasib yang menimpa dirinya. Bryce akhirnya berdiri dan menghela napas panjang, lalu dengan lantang dia berteriak, “Aku juga akan bertempur lagi untuk yang ketujuh kalinya!” Bryce akhirnya benar-benar mendapatkan semangatnya kembali, ia segera mengumpulkan dan melatih lagi sisa-sisa pasukannya, lalu mengajak pasukannya berdoa bersama kemudian mengatur strategi dan menggempur lagi pertahanan musuh, dengan susah payah dan perjuangan yang tak kenal menyerah, akhirnya Bryce berhasil mengusir pasukan musuh dan merebut kembali tanah airnya. Jangan pernah menyerah terhadap keadaan, lewat doa Tuhan akan tunjukkan jalan dan cara. Bila kita terus berusaha untuk mewujudkannya, tak ada suatu hal yang tak mungkin kita lakukan dan dapatkan. Seperti kata pepatah ‘dimana ada kemauan, disitu ada jalan’. (BMSPS)