Intisari-Online.com – Ada sebuah kisah lama, sebuah pohon cemara yang umurnya sudah lebih dari seratus tahun akhirnya tumbang oleh badai. Pohon itu pun hanyut di sungai hingga sampai ke hilir dan tersangkutlah pada ilalang yang tumbuh di sepanjang tepi sungai itu.
Pohon besar yang tersangkut di ilalang itu takjub, katanya, “Bagaimana mungkin kau mampu bertahan pada badai yang terlalu kuat buat saya ini untuk menahannya?”
Ilalang itu menjawab, “Selama ini engkau keras kepala menolak angin yang menyapu jalan. Engkau terlalu bangga karena kekuatanmu dan menolak untuk menyerah, bahkan sedikit. Kami, belum pernah menolak angin, tetapi selalu membungkuk bersama mereka. Kami mengakui kekuatan superior dari angin dan sebagainya, semakin kuat angin bertiup, semakin kami merendahkan diri sebelumnya.”
Ingatlah untuk selalu mengikuti angin, dan kita pun tidak akan tumbang oleh badai.